Utama

Positif corona Pemilik Warung Kopi positif corona BPBD Samarinda pemakaman Tanpa Protokol Covid-19 

Pemilik Warung Kopi Dimakamkan Tanpa Protokol Covid-19, Keluarga Baru Tahu Positif Setelah 3 Hari



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Samarinda - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda kembali melakukan penjemputan, terhadap kasus yang memiliki hasil swab positif Covid-19 di kediaman pasien pada hari ini, Rabu (12/8/2020). Disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda, Ifran, pasien yang dijemput merupakan wanita dengan usia 74 tahun.

"Iya betul, kami ada melakukan penjemputan pasien positif Covid-19 hari ini. Pasien telah dibawa ke RSUD AWS untuk menjalani perawatan," ujar Ifran.

Diungkapkan Ifran, bahwa wanita yang dijemput pada hari ini merupakan istri dari pasien positif Covid-19 yang meninggal dengan status positif. "Dimakamkan secara biasa (tanpa protokol Covid-19), karena ketidaktahuan keluarga," ungkapnya.

Dijelaskan Ifran, pada 7 Agustus keluarga melakukan swab secara mandiri. Kemudian tanggal 8 Agustus suami dari pasien yang dijemput hari ini meninggal dunia. Hasil swab yang bersangkutan baru keluar pada 10 Agustus dan keluarga menerima hasil tes pada 11 Agustus, atau tiga hari setelah pasien wafat.

Kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia ini diketahui merupakan pemilik salah satu warung kopi di Samarinda. Ifran pun menyampaikan bahwa tempat usaha  tersebut ditutup sementara.

"Kalau warung kopi ini sebenarnya sudah tutup sejak beberapa hari lalu. Sehingga kasus yang terkait warung kopi ini yang diketahui positif Covid-19 hingga saat ini hanya suami yang meninggal dunia dan istri yang saat ini sudah dirawat di RSUD AWS," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), dr Osa Rafshodia mengungkapkan proses tracing sudah berjalan sejak kemarin.

"Untuk tracingnya mulai kemarin sudah mulai ditelusuri oleh camat dan lurah. Tadi pagi sudah banyak yang datang ke Bapelkes untuk melakukan swab. Yang kami lacak saat ini yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus positif, termasuk pengunjung (warung kopi)," jabarnya.

Proses tracing pun masih berlangsung hingga hari ini. Pihak keluarga yang diketahui kembali melakukan uji swab mandiri pun sudah diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.

"Proses tracing hingga hari ini masih terus berlanjut. Keluarga saat ini juga sudah melakukan swab mandiri, sehingga kami sarankan sesuai protokol untuk melakukan isolasi mandiri dulu di rumah," pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya