Utama

Jalan longsor Longsor Palaran Samarinda seberang 

Sudah Sebulan, Longsoran di Jalan Samarinda Seberang-Palaran Belum Dibereskan



Jaur poros Kecamatan Samarinda Seberang-Palaran
Jaur poros Kecamatan Samarinda Seberang-Palaran

SELASAR.CO, Samarinda - Setidaknya sudah tiga kali longsoran tanah terjadi di jalur poros Kecamatan Samarinda Seberang-Palaran, tepatnya di Jalan Ampera, RT 17, Kelurahan Mangkupalas, sehingga badan jalan tertutup material longsor. Longsoran pertama dan kedua di area tersebut terjadi pada Juli, dan terbaru 15 Agustus 2020. Hingga kini kondisi sebagian lajur jalan masih tertutup longsor.

Dalam pemantauan SELASAR, pada hari ini, Senin (24/8/2020), terdapat dua titik longsor yang terjadi di area tersebut. Pertama, material longsor hanya menutup satu jalur, yaitu jalan arah Palaran menuju Samarinda Seberang.

Sementara titik longsor kedua, material longsornya sampai menutupi tiga dari empat lajur jalan yang ada. Akibatnya kendaraan yang ingin melalui jalan tersebut harus bergantian menggunakan satu lajur jalan yang tersisa.

Hal ini tentu mengundang risiko kecelakaan, karena kendaraan berat terpantau sering melalui jalan tersebut. Selain itu jika hujan deras, pengendara roda dua pun harus ekstra berhati-hati, karena material longsong jika terkena air dapat membuat badan jalan menjadi licin.

Terkait kondisi ini, Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA) Kaltim Joniansyah menerangkan, pihaknya tengah menunggu pengesahan APBD Perubahan untuk pelaksana perbaikan jalan di kawasan tersebut.

"Rencana kami kalau APBD Perubahan ini sudah terbit, saya sudah panggil PPTK-nya untuk mengerjakan itu," ujarnya.

Menggunakan mata anggaran Perawatan Jalan, diungkapkan Joniansyah, nantinya pengerjaan perbaikan jalan ini akan masuk dalam satu kegiatan perbaikan jalan di titik-titik lainnya yang masuk dalam perencanaan PUPR PERA Kaltim.

"Pengerjaan itu akan masuk dalam mata anggaran perawatan jalan. Itu panjang longsorannya tidak terlalu panjang, sekitar 10 meteran saja, jadi tidak terlalu besar (anggaran yang dibutuhkan). Nanti perbaikan jalan ini akan masuk dalam beberapa program perbaikan jalan lainnya di Samarinda," jelasnya.

Dirinya memperkirakan, khusus jalan Ampera dana yang dibutuhkan sekitar Rp200 juta. "Untuk di Jalan Ampera bentuk pengerjaannya pengerukan dan dikasih agregat bawah dengan lantai kerja, terus (dibangun) rigid jalan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya