Politik

PKS Partai Keadilan sejahtera Pilkada serentak Pilkada 2020 

Ini Daftar 8 Pasangan Calon Kepala Daerah di Kaltim yang Didukung PKS



Proses penyerahan SK dukungan PKS Kaltim di Pilkada 2020 mendatang. Sumber: Istimewa
Proses penyerahan SK dukungan PKS Kaltim di Pilkada 2020 mendatang. Sumber: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kaltim resmi mengumumkan 8 bakal pasangan calon (Bapaslon) yang didukung dalam Pilkada 2020 mendatang. Penyerahan SK dukungan tersebut dilakukan di salah satu hotel di Samarinda pada hari ini, Sabtu (29/8/2020). Kegiatan serentak dilaksanakan se-Indonesia dipimpin DPP PKS.

"Kita berharap para calon yang kami usung ini punya komitmen untuk memperbaiki negeri ini. Dari para calon yang berkomunikasi dengan kami, Insyaallah kami yakini memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan. Kami punya mekanisme untuk memilih para calon yang kami usung di Pilkada 2020 khususnya di Kaltim," ujar Sekretaris DPW PKS, Arif Kurniawan.

Dijelaskan Arif, PKS punya panduan khusus untuk menentukan kriteria bapaslon yang akan diusung. Yaitu pertama dari hasil survei. "Kita realistis untuk menang dia memiliki popularitas dan elektabilitas di masing-masing daerahnya. Itu salah satu parameter yang kami minta. Hasil survei itu kita himpun dari survei yang dilakukan oleh paslon, internal partai dan lembaga survei lainnya. Hal itu kemudian kita diskusikan lalu kita laporkan kepada DPP," terang Arif.

Syarat kedua yaitu perahu partai pengusung minimal 20 persen dari kursi di DPRD. "Kalau orangnya bagus, hebat, dan visi-misi bagus tapi tidak punya perahu. Jadi kami tanya (kebakal calon) ada perahunya atau tidak, jangan sampai ada keinginan sampai ke pulau tapi perahunya tidak ada," tambahnya.

Dirinya pun memastikan ketika hal ini telah menjadi keputusan baik itu kader atau bukan, maka PKS siap bekerja untuk memenangkan.

Berikut 8 bapaslon yang didukung PKS:

  1. Kubar: FX Yapan – H Edyanto Arkan
  2. Samarinda: Andi Harun – Rusmadi
  3. Kukar: Edi Damansyah – Rendi Solihin
  4. Bontang: Neni Moerniaeni – Joni Muslim
  5. Berau: Muharram – Gamalis
  6. Kutim: Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang
  7. Balikpapan: Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz
  8. Paser: Sulaiman Eva Merukh - Ikhwan Wirawan

Disinggung soal isu banyaknya simpatisan dari PKS yang beralih ke Partai Gelora, Arif dengan percaya diri menyebut hal itu tidak akan mempengaruhi jumlah suara partai.

"Kader PKS itu militan dan solid. Kalau ada teman-teman ada yang membuat perahu baru itu silakan, tapi tetap kader yang setia dia akan militan. Kemudian sebagaimana kita ketahui partai baru, tapi tidak bisa mengusung dalam pendaftaran di KPU walaupun sudah terdaftar. Dan sebagaimana disampaikan Presiden PKS hal itu tidak berpengaruh terhadap proses kemenangan dan basis massa PKS. Sudah teruji pada pileg kemarin, karena perolehan suara kami justru naik," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya