Kutai Kartanegara

KPU Kukar Pilkada Kukar  Kampanye Alat Peraga Kampanye 

KPU Kukar akan Fasilitasi Penyediaan APK dan Bahan Kampanye Paslon



Komisioner KPU Kukar, Yuyun Nurhayati
Komisioner KPU Kukar, Yuyun Nurhayati

SELASAR.CO, Tenggarong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) akan memfasilitasi penyediaan Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kukar 2020.

Ketentuan pengadaan APK paslon sesuai dengan PKPU Nomor 4 tahun 2017 dan PKPU No 10 tahun 2020. APK yang disediakan KPU Kukar berupa baliho, umbul-umbul, dan spanduk. Ukuran APK pun sesuai yang sudah disetujui untuk difasilitasi KPU.

Komisioner KPU Kukar, Yuyun Nurhayati menjelaskan APK paslon yang difasilitasi oleh KPU berupa baliho yang sudah disepakati dengan ukuran 4x7 meter sebanyak 5 lembar, kemudian umbul-umbul berukuran 5x1,5 meter sebanyak 20 lembar per kecamatan, dan spanduk berukuran 1,5x4 meter sebanyak 2 lembar per desa/kelurahan.

Sedangkan untuk bahan kampanye, KPU menyediakan 251.174 lembar, sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang ada di Kukar. Bahan kampanye yang disediakan KPU berupa selebaran HVS dua sisi, brosur, pamflet, dan poster.

“Kita ambil angka yang maksimal, untuk membantu proses sosialisasi yang massif sampai dengan desa/kelurahan,” jelas Yuyun Nurhayati.

Selain difasilitasi KPU, paslon juga bisa menambah APK yang jumlah cetaknya 200 persen dari yang disediakan KPU. Untuk baliho dengan ukuran 4x7 meter disepakati penambahan 10 lembar yang dipasang di 10 titik. Kemudian untuk umbul-umbul dengan ukuran 5x1,5 meter sebanyak 40 lembar yang dipasang di 40 titik dan  spanduk dengan ukuran 1,5x4 meter sebanyak 4 lembar yang dipasang di 4 titik.

Sedangkan untuk bahan kampanye yang berupa selebaran HVS dua sisi, brosur, pamflet, dan poster, paslon diperbolehkan menambah dengan jumlah cetaknya 20 persen dari 251.174 atau jumlah kepala keluarga di Kukar yakni 50.235 lembar.

Yuyun berharap nantinya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kukar pada 9 Desember mendatang bisa sesuai target yang ditetapkan, yakni 77,5 persen.

“Hambatan ini bukan cuma di Kutai Kartanegara saja, tetapi juga dihadapi kabupaten/kota yang lain. Apalagi di Kukar letak geografisnya dan wilayahnya luas, ini cukup menyulitkan dengan sosialisasi daring dan tatap muka di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya