Utama

penemuan jenazah ditemukan tewas Tenggelam 

Pamit Cari Kayu, Warga Sambutan Ditemukan Tenggelam di Danau



Evakuasi jenazah dari lokasi penemuan.
Evakuasi jenazah dari lokasi penemuan.

SELASAR.CO, Samarinda - Telah ditemukan jasad seorang pria paruh baya di sebuah danau Gang Riski, RT 15 Kelurahan Sambutan, Samarinda, Senin (26/10/2020) pukul 09.30 Wita. Jasad tersebut adalah Ngatimin (55) warga Jalan Bendungan, Pelita VI, RT 05, Kelurahan Sambutan.

Ngatimin dilaporkan hilang 3 hari lalu. Terakhir terlihat ia pamit setelah istirahat makan siang kepada keluarga untuk keluar rumah mencari kayu, pada Sabtu 24 Oktober 2020.

Pria itu diduga meninggal karena tenggelam itu tak biasanya pamit apabila keluar rumah. Lantaran tak juga kunjung pulang ke rumah dan tidak ada kabar hingga Minggu malam, pihak keluarga merasa cemas. Keluarga mulai berusaha untuk mencari tahu keberadaan korban, namun tidak ada hasil pada malam itu.

Pencarian dilanjutkan pada hari ini, Senin (26/10/2020). Saat mulai penyisiran pencarian, ditemukan jasad yang terapung dengan posisi telungkup di sebuah danau yang titik lokasinya cukup jauh dari permukiman dan rumah korban.

Jasad ditemukan oleh Ahmad Sadat. Ia sedang berada di sekitaran danau untuk mencari tahu keberadaan Ngatimin. Pada pukul 09.30, Ahmad Sadat yang menyusuri danau, melihat jasad yang sudah mengapung dan tertelungkup dengan mengenakan kaos merah dan celana jeans pendek di tubuhnya. Melihat kejadian tersebut, Ahmad Sadat langsung melaporkan ke orang-orang di sekitar lokasi kejadian.

Syaiful seorang relawan yang membantu evakuasi jasad menuturkan bahwa awalnya dilaporkan penemuan jasad di sebuah danau. Mulanya diduga anak-anak. Namun saat di lokasi kejadian, diketahui jasad tersebut adalah seorang pria dewasa yang diketahui telah 3 hari menghilang.

Syaiful juga menjelaskan bahwa pada saat melakukan evakuasi, relawan mendapatkan kendala yang cukup berat. "Kendala evakuasi korban cukup berat, dikarenakan jurang. Karena rintangannya jurang dan hutan," ucap Syaiful, "Jaraknya juga cukup jauh, titik lokasi ditemukannya korban cukup jauh dari permukiman warga," tutup Syaiful.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya