Utama

Haul Haul Guru Sekumpul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani  Guru Sekumpul haul ulama besar Ulama asal Martapura Haul guru sekumpul tahun ini ditiadakan 

Haul ke-16 Guru Sekumpul Ditiadakan karena Masih Pandemi



Haul ke-16 Guru Sekumpul dikabarkan tidak akan digelar karena masih situasi pandemi Covid-19.
Haul ke-16 Guru Sekumpul dikabarkan tidak akan digelar karena masih situasi pandemi Covid-19.

SELASAR.CO, Samarinda - Peringatan hari wafat atau haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul selama ini menjadi fenomena. Hal ini karena peringatan haul ulama besar asal Martapura, Kalimantan Selatan yang wafat pada 10 Agustus 2005 atau setiap tanggal 5 Rajab pada usia 63 tahun tersebut, selalu dihadiri jutaan orang dari berbagai penjuru dunia.

Dalam kegiatan sebelumnya, persiapan dilakukan hingga empat bulan, karena jemaah yang hadir terus meningkat setiap tahunnya.

Namun, haul ke-16 Guru Sekumpul dikabarkan tidak akan digelar. Hal itu diumumkan ahli waris dan keluarga melalui surat pemberitahuan dan imbauan yang dikeluarkan pada Jumat 20 November 2020 kemarin. 

Keputusan ini dibuat pihak keluarga dan ahli waris setelah berdiskusi dengan para petugas dan pemerintahan setempat. Mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19, agenda tersebut diputuskan untuk tidak digelar tahun ini. 

"Perwakilan dari pihak keluarga sudah hadir ke acara rapat yang diadakan pada hari Selasa, 17 November 2020 bersama Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemkab Banjar serta pihak-pihak terkait. Dan akhirnya sepakat bahwa acara haul ke-16 yang seperti biasa, ditiadakan," tulis surat yang ditandatangani Muhammad Amin Badali, putra almarhum Guru Sekumpul. 

Melalui surat tersebut, dirinya pun berpesan kepada para jemaah untuk selalu berusaha menjaga sikap dan perilaku agar tidak melakukan sesuatu yang bisa berdampak negatif bagi banyak orang. "Sekali lagi, acara Haul Guru Sekumpul yang ke-16 nanti ditiadakan. Oleh karena itu kami mohon maaf dan pengertian serta kerja samanya," terangnya. 

Mengenai lokasi ziarah di kubah, juga diberitahukan seperti sebelumnya tempat ziarah masih belum dibuka sampai waktu yang belum ditentukan. "Dimohon untuk tidak datang dan melakukan pengumpulan massa karena kubah masih ditutup. Dan dimohon untuk menunggu dan bersabar sampai ada info resmi selanjutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan," pungkas pemberitahuan tersebut.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya