Utama

Mahyudin kecelakaan lalu lintas tabrakan Wakil ketua DPD RI kecelakaan Mahyudin kecelakaan 

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Kecelakaan, Mobilnya Diseruduk Lalu Terseret Truk Fuso



Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin, bersama istrinya Agati Sulie, dikabarkan terlibat kecelakaan lalulintas di ruas jalan Samarinda menuju Bontang, pada Sabtu (5/12/2020)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin, bersama istrinya Agati Sulie, dikabarkan terlibat kecelakaan lalulintas di ruas jalan Samarinda menuju Bontang, pada Sabtu (5/12/2020)

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin, bersama istrinya Agati Sulie, dikabarkan terlibat kecelakaan lalulintas di ruas jalan Samarinda menuju Bontang, pada Sabtu (5/12/2020) sekitar pukul 14.00 Wita.

Mobil yang dikendarai Mahyudin mengalami tabrakan beruntun hingga ringsek parah. Beruntung, Mahyuddin beserta istrinya selamat. Sementara ajudan dan sopirnya mengalami luka ringan.

Kepada SELASAR, Mahyudin menceritakan kronologi peristiwa traumatis tersebut. Saat itu dirinya dalam perjalanan menuju Sangatta setelah menyelesaikan agenda kerjanya di Samarinda. "Pulang dari Samarinda mau ke Sangatta. Teman-teman (anggota DPD) yang lain sudah pulang ke daerah masing-masing (setelah beberapa agenda di Samarinda), saya pulang ke Sangatta," ujarnya. 

Menggunakan mobil Toyota Fortuner warna putih bernomor polisi B 1348 TJP, Mahyudin menuturkan, saat itu di depan mobilnya ada truk fuso bermuatan penuh. "Lalu di belakang kami ada mobil Calya, yang di belakang mobil itu juga ada truk fuso. Jadi dua mobil ini depan belakangnya diapit kendaraan berat," jelasnya.

Kecelakaan itu bermula saat truk fuso di depan mobilnya menurunkan kecepatan karena jalan yang menurun. Dua mobil pun di belakangnya pun ikut menurunkan kecepatan. Namun karena mengantuk, sopir truk fuso yang posisinya paling belakang menabrak mobil Calya dari belakang. 

"Kemudian mobil itu terlempar (keluar jalur ke lajur kanan) dan truk fuso yang di belakang menabrak mobil kami. Mobil kami pun kemudian menabrak truk fuso yang di depan. Jadi sempat ada 500 meter kami terseret," ungkapnya.

Sopir truk fuso yang di depan tidak menyadari ada mobil Mahyudin tersangkut di belakangnya, sehingga terus berjalan. Untung warga dan pengendara lain memberitahu sopir bahwa ada mobil yang terseret di belakang.

Akibat kecelakaan itu, Mahyudin menyebut dirinya dan istri tidak mengalami cedera. "Istri cuma agak trauma, pucat dia. Sopir dan ajudan terluka, tergores karena pecahan kaca dan harus dijahit. Untuk mobil saya kondisinya hancur," pungkasnya.

Ajudan Mahyudin, Fajar, mengaku bersyukur diberi keselamatan setelah mengalami kejadian itu. "Bapak dan ibu (Mahyudin dan istri) alhamdulillah tidak mengalami suatu apapun. Kami berempat, bapak dan ibu di jok tengah. Saya dan driver duduk di depan," katanya.

"Alhamdulillah, kuasa Allah SWT, kami masih diberikan kehidupan," lanjut Fajar.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya