Kutai Kartanegara

kontraktor BPKAD Kukar Bayar Utang Bayar Utang kepada Kontraktor 

Pemkab Kukar Komitmen akan Bayar Utang kepada Kontraktor



Bupat Kukar, Edi Damansyah.
Bupat Kukar, Edi Damansyah.

SELASAR.CO, Tenggarong – Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor terhambatnya pembayaran kegiatan pembangunan kepada kontraktor di Kutai Kartanegara (Kukar). Terdapat 1.624 berkas yang belum terbayarkan.

Bupat Kukar Edi Damansyah, mengatakan, akan menyelesaikan permasalahan tunggakan pembayaran kegiatan pembangunan yang dikerjakan oleh para kontraktor. Selain itu, ia juga mengungkapkan, telah melakukan rapat internal untuk mencari solusi terkait masalah pembayaran tersebut.

"Saya paham kontraktor ada sebagian yang meminjam uang di bank, nanti akan kita tanggung semua, sesuai ketentuan yang berlaku," kata Edi.

Ia juga menyebutkan, sudah menugaskan Wakil Bupati Kukar Chairil Anwar dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sunggono serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar untuk mendatangi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mencari solusi.

"Mudah-mudahan dalam waktu tiga atau empat bulan ke depan bisa kita rampungkan," katanya.

Menurutnya, kondisi seperti ini dapat menjadi salah satu pelajaran. Selain itu, ia menyebutkan untuk mengantisipasi hal ini agar tidak terulang lagi, maka menurutnya semua komponen perlu terlibat untuk memperbaiki mekanisme yang ada.

"Karena mekanisme itu yang ingin kita perbaiki, bahwa di dalam melaksanakan pengerjaan itu kan ada dapat uang muka 20 persen, nanti kita berharap tagihan ke depan itu per progres, jadi mungkin per tiga bulan ada progresnya. Jadi tidak seperti ini, menunggu menumpuk di detik-detik terakhir, ini yang akan kita bangun ke depan, sistemnya akan kita bangun dengan baik," jelas Edi.

Edi menyebutkan, untuk membangun sistem yang baik, maka perlu kerja sama pemerintah dengan pihak kontraktor. Menurutnya, jika ini dilakukan, pasti manajemen keuangan di tingkat kabupaten juga bagus.

"Terutama yang berkaitan dengan para kontraktor itu bisa dipastikan pembayarannya, karena dia sudah diatur per termin, dia berkerja sekian persen diselesaikan pembayarannya," tutup Edi.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya