Ragam

Agus Tantomo Bupati Berau  Almarhum Muharram Muharram 

Gantikan Almarhum Muharram, Agus Tantomo Dilantik Jadi Bupati Berau



Agus Tantomo resmi dilantik sebagai Bupati Berau pada hari ini, Sabtu, (9/1/2021).
Agus Tantomo resmi dilantik sebagai Bupati Berau pada hari ini, Sabtu, (9/1/2021).

SELASAR.CO, Samarinda – Agus Tantomo resmi dilantik sebagai Bupati Berau pada hari ini, Sabtu, (9/1/2021). Proses pelantikan Bupati Berau periode sisa jabatan 2016-2021 ini digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengucapkan selamat kepada Agus. Gubernur pun berpesan bahwa apa yang dibebankan kepada bupati selaku kepala daerah agar dapat dilaksanakan dengan baik. "Ini adalah amanah. Kepercayaan dari pemerintah dan rakyat. Diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik," kata Isran Noor ketika pelantikan.

Isran berpesan di masa sisa jabatannya, Bupati Berau bisa melaksanakan amanah Undang-undang dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi di masa pandemi ini, tetap dimaksimalkan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

"Semoga kita semua terhindar dari virus covid. Selamat bertugas dan sukses dengan amanah baru," jelasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Agus Tantomo menjabat sebagai Wakil Bupati Berau. Namun setelah kepergian pasangannya yaitu Muharam yang berpulang setelah terinfeksi Covid-19, Agus Tantomo kemudian mengambil alih kepemimpinan. Namun, masa sisa jabatan Agus Tantomo sebagai bupati terbilang singkat. Karena tidak lama lagi pemenang Pilbup Berau 2021 yaitu Sri Juniarsih-Gamalis akan segera dilantik.

"Kan hanya beberapa hari, saya menjabat hanya sekitar 40 hari. Memang tidak ada banyak yang bisa dilakukan dengan waktu segitu. Saat ini Kepala daerah dimana pun di Indonesia semua sedang berkonsentrasi menangani Covid-19," ujar Agus Tantomo kepada awak media usai pelantikan.

Dirinya pun menuturkan, memang dalam beberapa minggu terakhir penambahan kasus Covid di Berau memburuk.

"Saya sebenarnya sejak tiga minggu terakhir mengambil kebijakan-kebijakan yang lebih keras daripada kebijakan yang diambil pemerintah provinsi dan nasional. Seperti di antaranya kemarin malam tahun baru kami memberlakukan jam malam, dan sampai hari ini masih berlaku larangan makan dan minum di tempat. Hanya boleh take away," tegasnya.

Ditambahkan Agus, Pemkab Berau juga telah lebih dulu memberlakukan wajib rapid antigen bagi syarat perjalanan ke luar daerah.

Seperti diketahui, Kabupaten Berau selama ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kaltim. "Kita memang belum menemukan klaster wisata, tapi untuk mengantisipasi itu di musim libur saya mengeluarkan kebijakan yaitu tempat wisata itu hanya boleh menampung 50 persen dari kapasitas," ungkapnya.

"Kalau itu tidak bisa dilakukan maka saya memerintahkan tutup tempat wisatanya. Jadi kemarin ada beberapa tempat wisata yang agak sulit menerapkan 50 persen itu, kita lebih memilih tutup. Karena bagi saya jauh lebih penting keselamatan," tegasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya