Utama
Cegah Corona Lockdown Pemkab Berau Bupati Berau 
Gubernur Tidak Diberi Tahu soal Penutupan Penerbangan di Berau
SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sepakat melakukan penutupan akses keluar-masuk di wilayahnya. Keputusan penutupan akses yang diambil pada 28 Maret 2020 dan akan berlaku selama dua pekan, dimulai Senin (30/3/2020).
Selain barang kebutuhan pokok dan peralatan medis, tidak ada yang boleh masuk ke wilayah Berau. “Semua jalur masuk ke Berau, mulai udara, darat dan laut dibatasi. Tapi ini bukan lockdown. Yang kami maksud ini untuk jalur udara aktivitas penerbangan penumpang yang ditutup. Sementara penerbangan yang sifatnya urgent seperti membawa barang dan alat kesehatan itu akan dipertimbangkan,” jelas Bupati Berau, Muharram, dikutip dari prokal.co.
Begitu pun untuk jalur darat. Akses keluar-masuk Berau juga akan diperketat dengan mendirikan posko pemantauan di titik-titik masuk Kabupaten Berau.
“Saya menegaskan yang boleh keluar masuk hanyalah kendaraan yang memuat barang-barang kebutuhan pokok. Sementara untuk kendaraan angkutan penumpang dan angkutan lain akan dihentikan. Kami minta kembali ke daerah asal, tidak boleh masuk,” tegas Muharram.
Berita Terkait
Kebijakan yang diambil Pemkab Berau ini, rupanya tanpa melalui koordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Kaltim. Hal ini diungkapkan Sabani Plt Sekprov Kaltim, saat ditemui SELASAR di Kantor Gubernur.
"Itu keputusan sendiri di tingkat mereka. Itu bukan lockdown total, mereka hanya minta tidak ada penerbangan masuk dan keluar," tambahnya.
Sabani pun memastikan kebijakan untuk menutup akses pintu masuk ini, adalah inisiatif yang diambil pemerintah di daerah tersebut. Bukan atas izin gubernur. Saat ditanya apakah kebijakan tersebut melanggar aturan, karena seperti diketahui segala kebijakan penutupan objek vital, harus atas seizin Pemerintahan Pusat, Sabani enggan berkomentar.
"Saya kurang tahu (melanggar atau tidak), yang jelas tidak ada tembusan ke Gubernur suratnya. Tidak (atas izin Gubernur), itu (penutupan penerbangan) inisiatif mereka," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan