Ekobis
Bank Indonesia Kaltim Panen Padi Padi Kaltim Forkopimda Kaltim Desa Labana Jaya Pemkab Berau 
BI Kaltim dan Forkopimda Berau Panen Padi Dukung Ketahanan Pangan Kaltim
SELASAR.CO, Berau - Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Berau dan Gapoktan Manunggal Karsa menggelar panen padi bersama di Desa Labana Jaya, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, pada Kamis (22/2/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di Kaltim, khususnya di Kabupaten Berau, yang merupakan salah satu daerah penghasil padi di Bumi Etam.
Panen padi bersama ini merupakan hasil dari kerjasama antara BI Kaltim, Pemerintah Kabupaten Berau, dan Gapoktan Manunggal Karsa dalam mengembangkan klaster pertanian padi terintegrasi di Desa Labana Jaya. Klaster ini memiliki luas lahan sekitar 281 hektare, dengan hasil panen rata-rata sekitar 5 - 6 ton per hektare. Panen ini diharapkan dapat menambah pasokan pangan di Kabupaten Berau, yang selama ini masih bergantung pada impor dari daerah lain di luar Kaltim.
Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan bahwa panen padi bersama ini merupakan bagian dari upaya BI Kaltim dalam menjaga stabilitas harga pangan sebagai salah satu komponen inflasi. Ia menambahkan bahwa BI Kaltim senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya padi, di Kaltim.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kaltim untuk terus meningkatkan produksi pangan lokal, khususnya padi, yang merupakan salah satu komoditas penting bagi masyarakat. Dengan demikian, kita dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar daerah, yang rentan terhadap fluktuasi harga dan kualitas,” ujar Budi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, menyampaikan apresiasi atas dukungan BI Kaltim dalam pengembangan pertanian di Berau. Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat sektor pertanian dan perkebunan di Berau, khususnya dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim.
“Kami berterima kasih kepada BI Kaltim yang telah membantu kami dalam memberdayakan petani padi di Berau, khususnya di Desa Labana Jaya. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami juga siap mendukung rencana pemindahan IKN ke Kaltim dengan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi para calon pendatang,” kata Said.
Acara panen padi bersama ini juga diisi dengan pelatihan budidaya padi organik, asesmen kualitas tanah, dan sharing session oleh klaster padi organik yang telah melakukan ekspor. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola lahan pertanian secara organik, yang lebih ramah lingkungan dan sehat. Selain itu, petani juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian mereka dengan mengembangkan pasar ekspor.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan sinergi antara BI Kaltim, pemerintah daerah, dan sektor riil dan swasta dalam meningkatkan perekonomian daerah, khususnya melalui pengembangan kelompok petani dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan