Utama
Pesawat komersial Sriwijaya Air pencarian pesawat sriwijaya air Sriwijaya Air  pesawat Sriwijaya Air hilang kontak flight radar 24 Kepulauan Seribu  serpihan pesawat sriwijaya air 
KNKT Diminta Investigasi Clear and Clean Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
SELASAR.CO, Jakarta - Pesawat komersial Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021 siang kemarin. Pesawat dikabarkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas.
Adapun pesawat Sriwijaya Air yang jatuh tersebut berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC.
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, menyebut hingga kini pemerintah masih fokus dengan pencarian korban.
"Pemerintah dan maskapai sudah mengkonfirmasi jatuhnya pesawat Sriwijaya dengan tujuan penerbangan Jakarta-Pontianak. Tentu fokus beberapa hari ke depan bagaimana dilakukan pencarian dan penanganan musibah," jelas Irwan.
Berita Terkait
Sebagai komisi yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan, dirinya pun meminta agar pemerintah segera menentukan siapa pemimpin dalam upaya pencarian ini.
"Seperti pesan saya kemarin bahwa pemerintah harus segera buka posko bersama, tentukan leadernya siapa? Jangan sampai kesannya masing-masing instansi jalan sendiri sehingga nantinya kesulitan pada pengumpulan barang bukti dan keseragaman informasi," pintanya.
Selain itu, legislator asal Kaltim ini juga meminta agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera melakukan investigasi penyebab pasti jatuhnya pesawat. Investigasi ini selain bertujuan menjawab penyebab jatuhnya pesawat, ke depannya dapat digunakan sebagai pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Di samping itu saya meminta KNKT untuk segera melakukan investigasi yang clear and clean, netral dari semua kepentingan. Tujuannya di samping berusaha mencari penyebab kecelakaan itu juga terus fokus mendorong upaya perbaikan dari setiap kejadian kecelakaan," tuturnya.
Komisi V dikatakannya akan terus mengawal segala proses dalam penanganan musibah ini.
"Duka cita yang mendalam bagi seluruh keluarga korban yang ditinggalkan. Kami di Komisi V DPR RI khususnya Fraksi Partai Demokrat akan mengawal peristiwa musibah jatuhnya pesawat ini, berikut memastikan tanggung jawab pemerintah dan maskapai kepada korban dijalankan dan diwujudkan," pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan