Utama

Kasus Corona di Indonesia Penambahan jumlah pasien Covid-19 Berapa jumlah pasien Covid-19 di Kaltim Pasien positif Corona di Kaltim Positif Corona di Samarinda 

DUH!! Kasus Corona RI Hampir Tembus 1 Juta, Kaltim Masuk 6 Besar



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Samarinda – Kasus kumulatif corona di Indonesia nyaris menembus angka 1 juta, atau tepatnya 999.256 orang, pada Senin (25/1/2021) kemarin. Dari data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pasien Covid-19 bertambah 9.994 orang pada Minggu (24/1/2020) hingga Senin (25/1/2020) pukul 12.00 WIB.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 809.488 orang dinyatakan sembuh (bertambah 10.678), dan 28.132 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 297). Jumlah kasus aktif atau orang yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri mencapai 161.636 orang, sementara suspek Covid-19 hari ini mencapai 84.621 orang. Sedangkan spesimen yang diperiksa hari ini hanya 51.906 spesimen. Lonjakan kasus positif Covid-19 nasional terjadi sejak masuk Januari 2021. Jumlah kasus positif baru beberapa kali berada di atas angka 10 ribu dalam satu hari.

Merujuk data Kemenkes RI pada Senin (25/1/2021) kemarin, kasus kumulatif Covid-19 di Provinsi Kaltim juga tergolong tinggi. Saat ini Kaltim masuk dalam 6 daerah dengan kasus kumulatif terbesar dengan 37.414 kasus, sembuh 30.074 kasus, meninggal 946. Sementara lima daerah lainnya adalah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Berikut data lengkap kasus kumulatif di 6 daerah tersebut:

1. DKI Jakarta: 252.266 kasus, 223.804 sembuh, dan 4.031 meninggal 
2. Jawa Barat: 127.393 kasus, 103.572 sembuh, 1.519 meninggal
3. Jawa Tengah: 116.526 kasus, 75.030 sembuh, 5.018 meninggal
4. Jawa Timur: 107.050 kasus, 91.784 sembuh, 7.440 meninggal
5. Sulawesi Selatan: 45.289 kasus, 40.196 sembuh, 712 meninggal
6. Kalimantan Timur: 37.414 kasus, 30.074 sembuh, 946 meninggal

Kasus penyebaran Covid-19 di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang kembali melonjak membuat beberapa daerah melaksanakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hingga saat ini, sudah ada dua daerah yang memberlakukan PPKM di Kaltim yaitu, Balikpapan dan Bontang.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Samarinda, Ismet Kusasih, menyebut hingga saat ini Samarinda belum berencana menyusul Balikpapan dan Bontang menerapkan PPKM. Hal ini karena belum memenuhi empat kriteria atau parameter yang ditentukan pemerintah pusat terkait pemberlakuan PPKM.

Untuk diketahui, PPKM baru bisa diterapkan jika tingkat kematian di atas rata rata tingkat kematian nasional 3 persen, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional 82 persen, tingkat kasus aktif di atas rata-rata tingkat kasus aktif nasional 14 persen, tingkat keterisian rumah sakit untuk ICU dan isolasi di atas 70 persen.

Ismet mengatakan, Samarinda baru memenuhi satu parameter. Yakni tingkat kematian yang mencapai 3 persen. "Angka kematian kita di atas rata-rata nasional. Kita tetap waspada karena Samarinda juga mengalami kenaikan," jelasnya pada Rabu, 20 Januari 2021 lalu. 

Namun ia optimistis angka kasus positif Covid-19 di Samarinda bisa kembali melandai. Mengingat, tingkat kesembuhan di Samarinda cukup tinggi, mencapai 89,6 persen.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya