Kutai Kartanegara
Razia yustisi di Kukar Razia yustisi di Tenggarong Razia masker di Tenggarong Razia Masker PPKM di kukar PPKM 
Tak Berkepentingan Dilarang Masuk Kukar, 30 Kendaraan Diarahkan Kembali ke Samarinda
SELASAR.CO, Tenggarong - Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan Operasi Yustisi pada Minggu (31/1/2021) di entry point Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.
Dandim 0906 Tenggarang Letkol Inf Charles Alling mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menghindari arus kedatangan masyarakat dari luar Kukar yang ingin masuk ke kawasan Tenggarong.
Menurut Dandim, pada akhir pekan ini, banyak masyarakat luar yang ingin melakukan kegiatan relaksasi atau ingin mengunjungi objek wisata yang ada di wilayah Kutai Kartanegara.
"Jadi ini kita coba antisipasi lagi, dengan melakukan screening, kita batasi dulu akses masuk wilayah ke Tenggarong." ujarnya.
Berita Terkait
Sejauh ini, dari hasil pantauan ada sekitar 30 kendaraan yang sudah diarahkan untuk kembali pulang ke arah Samarinda. Karena bagi yang tidak berkepentingan, dilarang masuk ke wilayah Kukar. Sementara itu, pengendara yang terjaring operasi tidak menggunakan masker, ada sekitar 50 orang.
"Jadi kalau kita lihat tingkat kepatuhan masyarakat juga menurun, sehingga perlu adanya shock therapy, untuk terus diingatkan bahwa wabah Covid-19 ini memang nyata adanya. Jadi jangan sampai kita terpapar dulu, baru menyadari hal itu ada," tegas Dandim.
Ia pun menyebutkan, bahwa, telah mendapat instruksi langsung dari pimpinan TNI untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jadi kita akan coba kelola lagi entry point ini, karena ini akhir pekan, jadi intensitas pengunjung sangat tinggi," ujar Dandim.
Kegiatan di entry point ini diberlakukan selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saja. Penjagaan akan dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari, dan itu pun dilakukan pada akhir pekan saja.
"Hal ini kita lakukan selama PPKM, nanti kita evaluasi lagi bagaimana nanti tindak lanjut ke depannya," jelas Dandim.
Namun, untuk hari biasa, masih akan diatur bagaimana mekanisme selanjutnya, karena menurut Dandim, hal ini harus dikoordinasikan lagi dengan Polres dan Satpol PP Kukar.
"Jadi nanti kita akan coba atur kembali, karena SDM kita juga terbatas, jadi nanti kita atur dan berkoordinasi dengan Kapolres, juga Satpol PP," tutup Dandim.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan