Utama

Jalan longsor tanah longsor  Longsor Samarinda seberang Tanah longsor di samarinda Seberang Jembatan mahkota II 

Perbaikan Selesai, Jalan Longsor di Samarinda Seberang-Palaran Dibuka Lusa



Proses pemulihan kawasan Jalan Pattimura yang amblas dan tertutup longsoran tanah.
Proses pemulihan kawasan Jalan Pattimura yang amblas dan tertutup longsoran tanah.

SELASAR.CO, Samarinda – Demi mempercepat proses pemulihan kawasan Jalan Pattimura yang amblas dan tertutup longsoran tanah, tim UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) Kaltim melakukan penutupan total jalan sejak Jumat 5 Februari.

Saat ini, pekerjaan peningkatan jalan poros Samarinda Seberang-Palaran ini menyisakan beberapa bagian. Tetapi, secara keseluruhan, proyek pengerasan beton semen itu berjalan lancar dan sesuai target. Pada Kamis 11 Februari 2021 lusa, ruas jalan akan segera dibuka.

Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II, Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Joniansyah, mengatakan pekerjaan pengecoran telah selesai sejak Sabtu, 6 Februari lalu. Namun, sempat terjadi kendala yakni rangka beton yang sudah dibuat pada salah satu bagian tertimpa tanah longsor yang masih labil. Namun pada hari ini ia menyebut, pengerjaan pengecoran telah tuntas.

“Kita maksimalkan dua hari sisa waktu ini untuk pengerukan, walaupun sebenarnya kita sudah bisa buka. Di lapangan itu kita sudah selesai pengecoran. Rencana kemarin kan cuma 15 meter, namun setelah dipertimbangkan kita panjangkan menjadi 25 meter,” ujarnya pada hari ini, Selasa (9/2/2021).

Meski belum dibuka, melihat jalan yang sudah bisa dilewati, ia menyebut ada beberapa pengendara yang menerobos police line untuk melewati jalan tersebut. “Biasanya saat tidak ada polisi ada pengendara yang nyelonong. Padahal polisi sudah pasang police line, karena bahaya nanti bisa terjadi kecelakaan di situ,” terangnya.

Rencananya dalam pembukaan lusa nanti hanya satu jalur yang akan dibuka dengan sistem dua arah. “Setelah itu dalam lima hari ke depan kami akan lanjutkan untuk pengerukan di jalur sebelahnya, tapi akses jalan tetap kita buka,” tuturnya.

Sementara itu untuk proyek jangka panjang saat ini pihak Dinas PUPR Kaltim tengah mempersiapkan pembangunan dinding penahan tanah (DPT) sepanjang 175 meter dengan tinggi sekitar 4,80 meter yang menelan biaya Rp 8 miliar. Rencananya paling lambat lelang sudah akan diproses bulan Maret mendatang.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya