Pariwara

Tilang ETLE Penerapan Zero Tolerance Tilang Elektronik DPRD Kaltim 

M Samsun Hadiri Acara Diskusi Penerapan Zero Tolerance dan Penegakan Tilang ETLE



M Samsun hadiri acara diskusi penerapan Zero Tolerance dan penegakan tilang ETLE.
M Samsun hadiri acara diskusi penerapan Zero Tolerance dan penegakan tilang ETLE.

SELASAR.CO, Samarinda - Dukungan penerapan tilang secara elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) mendapat dukungan dari DPRD Kaltim.

Polda Kaltim mengundang berbagai pihak termasuk DPRD Kaltim untuk duduk bersama menghadiri acara diskusi panel penerapan Zero Tolerance dan rencana penegakan tilang secara ETLE di Ruang Mahakam Polda Kaltim, Kamis (8/4/2021) lalu.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak. Adapun rangkaian acara dimaksud, guna meningkatkan disiplin berlalu lintas bagi masyarakat Kaltim sekaligus mendukung pemerintah meningkatkan pendapatan daerah.

“Tujuannya ini dalam rangka pemberitahuan. Cara yang kita lakukan dalam sosialisasi ini, ada yang dengan terjun langsung ke lapangan oleh petugas,” ujarnya.

Salah satu bentuk sosialisasinya juga lanjut dia, yakni melalui forum akademis dalam bentuk diskusi panel, dengan melibatkan seluruh Polres dan Polsek se-Kaltim. Baik secara langsung maupun virtual.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun memberikan apresiasi kepada Polda Kaltim beserta seluruh jajarannya yang terus berupaya menegakkan hukum Lalu lintas jalan.

Selain untuk meminimalisasi pelanggaran lalu lintas di jalan. Program ETLE sebut dia, tentu juga akan berdampak pada sumber PAD dari sektor pajak kendaraan. Pasalnya, dengan adanya kecanggihan alat yang akan digunakan dalam penerapan tilang elektronik, maka kendaraan yang tertunggak pajaknya akan terdata secara sistematis.

“Saya kira kesiapan sumber daya manusianya Sudah siap. Mungkin tinggal kesiapan anggaran untuk membeli alatnya,” urainya.

Tentunya DPRD Kaltim sebagai bagian dari FKPD akan terus mendukung upaya Polda Kaltim, termasuk eksekutif. “Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota, mesti terlibat bersama-sama untuk pengadaan alat yang dibutuhkan. Kami di DPRD Kaltim juga siap memberikan dukungan anggaran,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya