Kutai Kartanegara

pemekaran wilayah Pemekaran Wilayah di Kukar Jumlah Kecamatan di Kukar 

Pemekaran di Samboja dan Kota Bangun, Kukar akan Punya 20 Kecamatan



Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat.
Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat.

SELASAR.CO, Tenggarong - Jumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) rencananya akan bertambah menjadi 20 Kecamatan. Sebelumnya Kukar hanya memiliki 18 Kecamatan. Dua kecamatan baru ini merupakan pemekaran dari Kecamatan Samboja dan Kota Bangun.

Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, mengatakan, pemekaran dari Kecamatan Samboja adalah Samboja Barat, yang terdiri dari Kelurahan Bukit Merdeka, Sungai Merdeka, Karya Merdeka, Amborawang Darat, Argosari, Salok Api Darat, Salok Api Laut dan Desa Tani Bakti. Kemudian, Kecamatan Kota Bangun pemekarannya Kota Bangun Darat yang terdiri dari Desa Benua Baru, Kedang ipil, Kota Bangun I, Kota Bangun II, Kota Bangun III (Sarinadi), Sedulang, Suka Bumi, Sumber Sari, dan Desa Wonosari. Pemekaran ini sudah diusulkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, baru direalisasikan sekarang. Masalahnya, pemekaran ini memerlukan kajian dan analisis yang mendalam terkait keluasan wilayahnya.

"Jika persyaratan sudah terpenuhi semua, maka tahapan berikutnya dibuat Raperda. Alhamdulillah tahun 2020 Perda sudah terbit dan kode wilayah sudah keluar, itu dari Kemendagri tahun kemarin. Jadi sudah final dan resmi bertambah kecamatan di Kukar," ujar Taufik.

Tahapan selanjutnya, Pemkab Kukar akan melantik Camat di dua kecamatan baru tersebut di sekitar akhir bulan september atau oktober. selain itu, untuk pegawai di dua kecamatan tersebut, terdiri dari ASN di kabupaten dan dari kecamatan Induk.
"Untuk personilnya kita sudah siap, tinggal pelaksanaannya aja lagi," katanya.

Ia pun menjelaskan, untuk anggarannya di tahun ini masih mengikuti kecamatan induknya. Yakni, Kecamatan Samboja dan Kota Bangun. Sedangkan fasilitas lainnya, seperti kantor Camat, sementara masih di desa yang ditetapkan sebagai ibu kota kecamatan. Yakni, Samboja Barat di Desa Tani Bakti, sedangkan Kota Bangun Darat di Desa Kedang Ipil.
"Sedangkan untuk infrastruktur pembangunan kantor sudah diusulkan ke Dinas Pekerja Umum Kukar dengan menggunakan anggaran di tahun 2022," tutup Taufik.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya