Utama

Abrasi tanah longsor jembatan mahkota 2 Teluk Bajau Tanah Abrasi di Samarinda Seberang Tanah Abrasi Jembatan Mahkota 2 Bergeser Pondasi Jembatan Mahkota 2 

Begini Penjelasan Kontraktor soal Longsor Dekat Fondasi Jembatan Mahkota II



Perwakilan kontraktor berada di lokasi tanah longsor.
Perwakilan kontraktor berada di lokasi tanah longsor.

SELASAR.CO, Samarinda - Kontraktor pengerjaan IPA Kalhold angkat bicara terkait abrasi di area kerja mereka. Kejadian itu membuat tanah longsor dan mengakibatkan 1 orang hilang karena terseret dan tercebur ke Sungai Mahakam. Seperti diketahui, pihak kontraktor dalam hal ini PT Nindya Karya, tengah melakukan pembangunan IPA Kalhold. Di lokasi terjadinya abrasi, pihak kontraktor rencananya akan membangun instalasi pengolahan lumpur. 

"Rencananya di lokasi ini akan dibangun instalasi pengelolaan lumpur untuk IPA Kalhold," ujar Penanggung Jawab Proyek, Rensi, pada hari ini, Minggu (25/4/2021). 

Namun dijelaskannya, untuk membangun instalasi pengolahan lumpur ini, pihaknya terlebih dulu melakukan pengurukan tanah ke arah Sungai Mahakam. Setelah pengurukan selesai, barulah dimulai pengerjaan penurapan. 

"Pemancangan itu akan kami lakukan sekitar awal bulan depan. Itu memang seharusnya ditimbun jauh di sungai, tapi untuk akses kami mengerjakan tiang pancang kami butuh tanah ini dimajukan. Proses penimbunan sudah berjalan sejak Februari 2020," imbuhnya. 

Namun, belum sempat dilakukan penurapan, abrasi hingga menyebabkan tanah longsor pun terjadi di areal tersebut. 

"Kami sudah bahas metode itu bersama-sama dengan tim yang ada di sini, termasuk dengan pihak pengelola jembatan hingga BWS. Kalau kondisinya dahulu memang sudah ada timbunan tanah dari bibir jalan, dan posisinya yang kami tambahkan dari titik itu ke depan ada sekitar 5 meter panjangnya," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya