Kutai Kartanegara

Pertamina Shop Pertashop Pelayanan BBM  Pertashop Pertama di Kukar Pertamina 

Mudahkan Pelayanan BBM di Desa, Pertamina Hadirkan Pertashop Pertama di Kukar



Pertamina shop (Pertashop) hadir untuk pertama kalinya di Kutai Kartanegara (Kukar), Desa Loa Raya.
Pertamina shop (Pertashop) hadir untuk pertama kalinya di Kutai Kartanegara (Kukar), Desa Loa Raya.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pertamina shop (Pertashop) kini hadir untuk pertama kalinya di Kutai Kartanegara (Kukar). Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong menjadi titik lokasi pembangunannya. Pertashop juga salah satu bagian untuk menangkal Pertamini yang selama ini banyak beredar tanpa izin.

Selain itu, Pertashop juga merupakan outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, LPG nonsubsidi dan produk retail Pertamina Lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanan di desa.

Sebagai pihak pengelola, Dierktur Utama PT Nararya, Windi Novri Ananta, mengatakan, Pertashop ini adalah bagian dari program Pertamina yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun. Keuntungan masyarakat dalam menggunakan produk dari Pertashop ini diklaim oleh Windi kualitasnya lebih baik.

"Jelas kualitas BBM enggak perlu diragukan lagi, karena langsung datang dari Pertamina," katanya.

SPBU mini di Desa Loa Raya ini memiliki kapasitas tangki sebesar 3000 liter. Dengan penjualannya perhari rata-rata bisa mencapai 400 sampai 500 liter per harinya. "Itu sejak awal dibuka bulan puasa kemarin," katanya.

Ia pun menjelaskan, Pertashop ini hanya menyediakan BBM jenis Pertamax, dan harga jualnya sama seperti di SPBU. Yakni, Rp 9.200 per liternya.

"Sementara ini kita masih menjual Pertamax dan LPG 12 kilo yang nonsubsidi," terang Windi.

Didirikannya Pertashop di Desa Loa Raya ini, diharapkan bisa meng-cover desa-desa yang jauh dari SPBU. Seperti Desa Loa Raya sendiri, Loa Pari, Perjiwa, dan Desa Loa Ulung.

"Ini untuk mempermudah desa-desa yang ada di pelosok. Artinya, untuk mendekatkan mereka mengisi bahan bakar," jelas Windi.

Sementara itu, Sales Brand Manager Rayon II Pertamina Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Rizal, menambahkan, konsep Pertashop ini dapat melibatkan masyarakat yang ingin bermitra dengan Pertamina.

"Jadi masyarakat dengan modal 250 juta dan punya lahan sendiri sudah bisa bangun dan bermitra dengan kami," terang rizal.

Menurutnya, Pertashop ini juga salah satu bagian untuk menangkal Pertamini yang selama ini banyak beredar di tengah masyarakat. Karena Pertashop ini adalah Pertamini yang dibangun secara resmi.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya