Pariwara
dprd kaltim Kaltim samarinda 
Aktivitas Tepian Mahakam Dihentikan Sementara, Seno Aji : Agar Kerumunan Tidak Terjadi
SELASAR.CO, Samarinda - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Samarinda mengeluarkan instruksi dengan nomor 360/1880/300.07 terkait adaptasi tatanan hidup baru masyarakat produktif.
Instruksi yang dikeluarkan pada Sabtu (15/5/2021) ini berupa penutupan dan penertiban sementara seluruh aktivitas yang menimbulkan kerumunan di kawasan Tepian Mahakam sejak pukul 19.30 - 04.00 Wita.
Dari pantauan media ini pada Senin (17/5/2021) malam, kawasan sepanjang Tepian Mahakam dari Jalan Gajah Mada depan Lamin Etam hingga Jalan Slamet Riyadi tepatnya Mahakam Lampion Garden (MLG) terlihat sepi.
Gemerlap cahaya lampu yang biasanya menghiasi Kota Tepian beralih gelap gulita, bahkan lampu penerang jalan pun mati menambah kesunyian.
Berita Terkait
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menganggap bahwa kawasan Tepian Mahakam relatif lebih rawan dibandingkan pusat perbelanjaan seperti mal. “Sebenarnya kalau untuk tepian ini relatif lebih rawan, kalau mal itu kan mereka melakukan protokol kesehatan (prokes). Ketika masuk akan ada pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, kawasan tepian Mahakam ini tidak ada. Oleh karena itu, ia mendukung kebijakan Wali Kota Samarinda Andi Harun. “Dihentikan sementara bukan bermaksud menghalangi, tujuannya agar kerumunan itu tidak terjadi. Jika kerumunan itu terjadi maka satgas tidak berfungsi,” jelasnya.
Ditegaskannya kembali bahwa ia sepakat dan mendukung wali kota sebagai ketua satgas terkait instruksi untuk menutup sementara kawasan Tepian Mahakam. “Saya sepakat, mudah-mudahan masyarakat mengerti. Kepentingannya untuk mengurangi kerumunan, bukan melarang,” tegasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Yoghy Irfan