Ragam

Stunting  Cegah Stunting DPPKB Samarinda 

Angka Stunting Naik Disebabkan Peningkatan Kemiskinan



Memperingati Harganas ke-28 tahun 2021
Memperingati Harganas ke-28 tahun 2021

SELASAR.CO, Samarinda – Memperingati Harganas ke-28 tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda mengadakan seminar bertema: Peran Ormas dalam pencegahan Stunting Mewujudkan Ketahanan Keluarga di Era Pandemi “Keluarga Keren Cegah Stunting”.

Seminar digelar di ruang Command Centre Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda pada Senin (7/6/2021). Hadir beberapa narasumber, yakni, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltimtara Muhammad Edi Muin, Ketua Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda Azizatul Fuad, dan Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah ‘Asyiyah Kota Samarinda Irama Fitamina Madjid.

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltimtara, Muhammad Edi Muin, dalam materinya memaparkan, BKKBN saat ini diserahi tugas mengatasi stunting. Diketahui, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak berupa tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

“Pada masa pandemi ini memang kita rasakan bahwa angka Stunting itu akan dibuat naik dari akibat pandemi seperti ini. Kita menyadari angka kemiskinan pada tahun 2020 itu cukup meningkat, dan kalau kita runut lebih jauh bahwa ternyata salah satu penyebab angka stunting itu meningkat adalah kemiskinan,” ujar Edi.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya