Utama

Jalan D.I Panjaitan Jalan Cor Semen  Jalan rusak Perbaikan jalan Jalan Rusak di Samarinda 

Lajur Kanan Cor Semen Belum Kering, Lajur Kiri Banjir, Gimana dong?



Kendaraan yang memilih untuk melewati cor semen dikarenakan ruas kiri jalan yang tergenang banjir.
Kendaraan yang memilih untuk melewati cor semen dikarenakan ruas kiri jalan yang tergenang banjir.

SELASAR.CO, Samarinda - Masyarakat Samarinda pada hari ini, Senin (14/6/2021) ramai membahas kondisi Jalan DI Panjaitan. Hal itu terjadi usai foto-foto yang memperlihatkan kondisi jalan yang retak dan bergelombang, tersebar di media sosial. Akibatnya, kemacetan panjang pun terjadi di jalan yang menjadi akses utama warga Samarinda menuju Bandara APT Pranoto.

Kepala satuan kerja (Kasatker) SKPD-TP Dinas PUPR dan Pera Provinsi Kaltim, Hariadi, mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan di Jalan DI Panjaitan tahun ini akan dilakukan sepanjang 95 meter. "Ini dengan prioritas pada lokasi yang sering tergenang atau rusak dahulu, baru mulai kerjakan cor lapis pondasi beton kurus (lean concrete) yang akan dilanjutkan dengan pekerjaan perkerasan beton semen (rigid pavement)," jelas Hariadi.

Ia menambahkan, pengerjaan perbaikan jalan ini baru dimulai pada Minggu 13 Juni 2021 kemarin malam. Pengerjaan ditarget selesai dalam waktu sekitar 2 bulan.

"Nilai kontrak termasuk addendum paket pekerjaan preservasi jalan dalam kota samarinda - Jalan Jembatan Mahakam - Loa Janan - batas Kota Samarinda, dalam kota tenggarong. Namun khusus untuk penanganan Jalan DI Panjaitan alokasi dana sebesar Rp 947.380.000," jabarnya.

Selama pengerjaan, kondisi lalulintas yang padat, ditambah banjir yang kerap terjadi di lokasi tersebut, menjadi kendala utama dalam proses perbaikan. Hal itu pulalah yang terjadi dalam upaya perbaikan kali ini.

“Jalan yang sebenarnya belum bisa dilalui karena belum keringnya cor semen. Rusak karena beton yang baru dicor dilewati oleh kendaraan. Nanti kami perbaiki yang diperlukan dan dilanjutkan ke pekerjaan cor rigid pavement-nya," tambah Hariadi.

Dari pantauan Selasar di lokasi, banyak kendaraan yang memilih untuk melewati cor semen dikarenakan ruas kiri jalan yang tergenang banjir. Pihak Dinas PUPR Pera Kaltim pun tengah mempertimbangkan adanya rekayasa lalulintas, untuk mencegah hal serupa tidak kembali terjadi.

"Memang itu menjadi masalah, kami perbaiki separuh-separuh. Tapi badan jalan yang masih rendah apabila hujan akan banjir. Nanti kami koordinasikan kembali dengan Satlantas dan Dishub, apakah perlu dilakukan rekayasa lalu lintas lainnya," katanya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya