Utama

Posko Penyekatan Peningkatan kasus COVID-19 Kasus Covid-19 di Samarinda Pasien Covid-19 di Samarinda 

Pos Penyekatan Samarinda Kembali Aktif, Suhu Tubuh Tinggi Diminta Putar Balik



Situasi posko penyekatan di depan IAIN Samarinda.
Situasi posko penyekatan di depan IAIN Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Kota Samarinda kembali mengaktifkan pos-pos penyekatannya di area perbatasan. Penyekatan ini dimulai pada hari ini, Selasa (29/6/2021) dan dijadwalkan berlangsung sampai Jumat, 2 Juli 2021 mendatang. Waktu pelaksanaannya adalah 8.30 Wita sampai dengan 10.00 Wita.

Dijelaskan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Ifran, ada empat pos penyekatan yang akan diaktifkan kembali. Pertama posko di depan Bandara APT Pranoto, Pos Bukit Pinang (jalan Pangeran Suryanata), Pos IAIN (jalan HM Rifadin), dan Pos Jembatan Mahkota II (jalan Trikora).

"Untuk personel yang berjaga ada dari kepolisian, TNI, kecamatan setempat, BPBD, dan unsur-unsur lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut Ifran menjelaskan bahwa poin utama kembali dilakukan penyekatan ini yaitu dalam rangka menghindari wabah Covid-19 semakin meluas. "Terutama Balikpapan saat ini kan menjadi episentrum. Sementara di Samarinda tingkat kematian juga mulai meningkat, hari ini saja sudah ada 2 kasus kematian," tambahnya.

"Jadi untuk mencegah itu, paling tidak kita melakukan penyekatan di lapangan. Artinya bagi mereka-mereka yang tidak sesuai ketentuan kita pulangkan. Ketentuan ini seperti kalau kita mau dinas keluar daerah biasanya harus ada hasil swab dan antigen, tapi itu tidak mutlak kita periksa. Yang kita periksa sampling saja," tambahnya.

Namun pemeriksaan utama ia sebut dilakukan pada pengukuran suhu tubuh pengendara maupun penumpang kendaraan. Jika nantinya ditemukan suhu tubuh yang tinggi atau di atas batas normal, maka yang bersangkutan akan diminta memutar balik.

"Yang terpenting itu suhu tubuh, dan apakah kondisi pengendara dalam kondisi sakit atau tidak," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya