Utama

Peningkatan kasus COVID-19 Kasus Covid-19 di Kutim Kenaikan Kasus Covid-19 Isolasi Terpusat Isoter 

Covid Meningkat, Gubernur Isran Minta Tempat Isolasi Terpusat Disiapkan



Ilustrasi ruang isolasi pasien Covid-19.
Ilustrasi ruang isolasi pasien Covid-19.

SELASAR.CO, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor meminta lokasi karantina dipersiapkan untuk tempat Isolasi Terpusat (Isoter) bagi pasien Covid-19 di Kaltim khususnya Samarinda. Instruksi ini disampaikan melalui Karo Adpim Sekprov Kaltim, Syafranuddin. Perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang kembali meningkat setiap harinya menjadi salah satu alasan instruksi tersebut. 

"Sesuai arahan Gubernur Isran Noor, Isoter di Samarinda, tepatnya di Stadion Sempaja disiapkan. Mengingat kasus positif terus terjadi dan cenderung meningkat," ucap Syafranuddin seperti dikutip dari keterangan resmi yang dikeluarkan Biro Adpim Sekprov Kaltim. 

Sebagai informasi, laporan kasus harian yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kaltim terlihat lonjakan kasus cukup tinggi terjadi dalam 2 hari terakhir. Kasus tertinggi terpantau terjadi pada 12 Februari kemarin lusa dengan 771 kasus positif baru. Sementara pada 13 Februari kemarin angka sedikit menurun menjadi 510 kasus baru. Sementara itu daerah dengan zona merah (memiliki lebih dari 50 kasus) meliputi Berau, Kutim, Bontang, Kukar, Samarinda, Balikpapan, dan PPU. 

Kesiapan Isoter pun dianggap penting untuk dilakukan, agar Pemprov Kaltim atau daerah tetap siaga ketika lonjakan Covid-19 betul-betul meningkat tajam. Terlebih lagi, ketika banyaknya warga yang terpapar, tentu kesiapsiagaan wajib dilakukan. Sehingga, ketika lonjakan terjadi, fasilitas karantina oleh pemerintah sudah siap. 

"Untuk itu, pihak terkait, baik Dinas Kesehatan maupun Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim bisa berkoordinasi menyiapkan Isoter yang telah dibangun," jelasnya. Selanjutnya, Pemprov Kaltim mengajak seluruh warga untuk tidak panik terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Karena, lonjakan Covid sebelumnya sudah pernah dialami. Sehingga, warga dinilai sudah bisa mengatasi bagaimana mencegah kondisi tersebut. "Tetap laksanakan prokes, agar bersama-sama menjaga," harapnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya