Utama

Isran Noor Gubernur Kaltim PT KPC Corporate Social Responsibility Anggaran CSR Perusahaan PT Kaltim Prima Coal 

Isran: Sejak Kuda Makan Tembaga sampai Makan Mentega, CSR PT KPC 5 Juta Dolar Aja



Isran Noor, Gubernur Kaltim
Isran Noor, Gubernur Kaltim

SELASAR.CO, Sangatta - Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim), beberapa waktu lalu, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor sempat menyinggung anggaran corporate social responsibility (CSR) PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, sejak kuda makan tembaga sampai kuda makan mentega, anggaran CSR perusahaan raksasa itu masih di angka USD 5 juta, setiap tahunnya.

“Rasanya PT KPC mengeluarkan dana CSR-nya USD 50 juta, iyakah? 50 juta ya? Sudahlah dinaik-naikkanlah sedikit. Sudah mulai kuda makan tembaga sampai kuda makan mentega, masih aja USD 5 juta, anggaran CSR-nya,” ucap Isran saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Pranakarsa Centre dan Posyandu Porodisa Program Kampung Iklim (Proklim) di Jalan Bengkirai RT 05 Kampung Proklim Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara, beberapa waktu lalu.

Padahal menurut Isran, produksinya sudah di atas 50 juta ton per tahun. “Mau mengejar 60 juta, di zaman ilegal koridor ini, bisa saja sudah mencapai 70 juta ton, siapa yang bisa mengontrol di pit-pit itu, nggak ada yang kontrol,” katanya.

Menanggapi keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor terkait kenaikan anggaran CSR, menurut General Manager External Affairs and Sustainable Development Division PT KPC, Wawan Setiawan, hal itu sah-sah saja diinginkan oleh pemerintah. Terlebih, keberadaan PT KPC di Kutim juga sudah cukup panjang. Namun keinginan itu harus disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi.

“Biarkanlah ada komunikasi di tingkat atas. Jadi level Sangatta teknisnya pada tataran pelaksanaan. Sehingga mudah-mudahan pak Isran Noor bisa berkomunikasi lebih lanjut pada level yang lebih tinggi,” ucapnya saat ditemui di acara pendirian Sekretariat Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (1/7/2021).

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya