Ragam
Isolasi mandiri Isoman dapur umum Dapur Umum Covid-19 Peduli Pasien Isoman Irwan 
Bantu Pasien Isoman, Irwan Dirikan Dapur Umum di Samarinda dan Kutim
SELASAR.CO, Samarinda – Untuk meringankan beban rumah sakit, pasien Covid-19 dengan gejala ringan akan direkomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun kewajiban isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tentu menjadi persoalan baru, utamanya bagi masyarakat dengan tingkat perekonomian yang rendah.
Saat ini masih banyak masyarakat yang bertumpu pada pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga selama masa isolasi mandiri, kalangan masyarakat ini kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Hal inilah yang menjadi salah satu concern Anggota DPR RI, Irwan. Dirinya mengatakan selama penerapan PPKM, tren kasus positif Covid-19 pun turut bertambah. Oleh karena itu, untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang tengah menjalani isoman, utamanya kalangan ekonomi rendah, Irwan memutuskan untuk mendirikan dapur umum.
“Melalui dapur umum ini kami coba untuk sedapat mungkin meringankan beban saudara kita yang kurang mampu, saat melakukan isolasi mandiri dampak dari pandemi Covid-19,” ujar Irwan.
Berita Terkait
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat ini menyebutkan bahwa dapur umum ini akan digelar menyesuaikan situasi penerapan PPKM oleh pemerintah.
“Ini juga sekaligus untuk terus merawat nilai-nilai kemanusiaan melalui gotong royong yang menjadi budaya dan kekuatan bangsa kita. Kami mulai di Samarinda dan Sangatta. Doakan bisa lanjut di daerah-daerah lain,” tegasnya.
Dapur umum sendiri sudah didirikan sejak 22 Juli 2021 kemarin. Untuk tahap awal ini fasilitas dapur umum telah tersedia di Samarinda dan Kutai Timur. Untuk di Samarinda berlokasi di rumah aspirasi Irwan di Jalan AW Syahrani, sementara untuk Kutim berlokasi di rumah aspirasi di Sangatta Utara. Nantinya setiap dapur umum akan menyediakan 500 porsi nasi bungkus setiap harinya. Sistem pembagiannya, akan dibagi pada pagi hari 250 bungkus dan sisanya pada sore hari.
“Saat ini dapur umum ada di Samarinda dan Kutai Timur. Doakan menyusul di kabupaten kota lainnya di Kaltim,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan