Kutai Kartanegara

Meninggal corona Yatim Piatu meninggal covid-19 Wisma Atlet Stadion Aji Imbut Pasien Isolasi Pasien Meninggal Corona di Tenggarong 

Kisah Sedih 4 Bersaudara di Tenggarong Kehilangan Kedua Orangtua karena Covid-19



Foto keluarga Ali Yusni.
Foto keluarga Ali Yusni.

SELASAR.CO, Tenggarong - Setelah Vino, bocah berusia 10 tahun di Kutai Barat (Kubar) yang harus kehilangan kedua orangtuanya karena Covid-19, di Kutai Kartanegara (Kukar) ada empat bersaudara juga mengalami nasib serupa.

Empat orang anak itu bernama Arya (17), Arga, Abra (8), dan Ayra (4). Mereka ditinggal kedua orangtua akibat terpapar Covid-19.

Ali Yusni, ayah dari empat anak tersebut meninggal pada Jumat (23/7/2021) lalu. Kemudian berselang dua hari pada Minggu (25/7/2021), ibunya juga meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Yang memperparah almarhum Ali Yusni, karena memang ada penyakit diabetes. Kalau istrinya gak ada penyakit, dia drop karena lihat suaminya meninggal di sampingnya," ujar Yusri, adik almarhum Ali Yusni.

Saat ini Arya yang merupakan anak pertama dan Arba anak ketiganya, harus menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang, karena dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan Aira dan Arga, kini telah dibawa ke rumah saudara almarhum ibunya, di Jalan Tenis Lapangan, Kecamatan Tenggarong. Kini, Arya baru saja lulus dari sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tenggarong. Sedangkan Arga, masih sekolah di Pondok Pesantren Al Hidayah Tenggarong. Kemudian, Arba masih kelas tiga Sekolah Dasar Muhammadiyah Tenggarong, dan Ayra anak perempuan satu-satunya masih belum sekolah, karena umurnya belum mencukupi.

"Alhamdulillah, banyak aja dari keluarga ibunya yang mau mengurus. Dari kami, pihak keluarga yang laki bisa juga mengurus mereka," ujar Yusri.

Namun, sementara ini anak ketiga yang bernama Arba, belum mengetahui kedua orangtuanya telah meninggal dunia. Karena pada saat kedua orangtuanya meninggal, Arba dan kakaknya yang bernama Arya, sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang.

"Kalau kakaknya yang pertama (Arya) dan kakaknya kedua (Arga) serta adiknya (Ayra) sudah tahu orangtuanya meninggal, kalau yang ketiga (Arba) belum tahu. Kakaknya yang mengazankan waktu ibunya sedang dikubur," jelas Yusri.

Dirinya, beserta keluarga yang lainnya pun bingung harus bagaimana untuk menjelaskan kepada Arba, bahwa kedua orangtuanya telah tiada. Karena kesehariaanya, Arba adalah sosok yang selalu ceria.

"Alhamdulillah, kondisi mereka baik-baik saja. Tapi belum tahu Arba dan kakanya (Arya) pas pulang nanti. Karena mereka kan masih isolasi di Wisma Atlet," tutup Yusri.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya