Kutai Barat

Alviano Dava Raharjo Covid-19 di Kubar Yatim Piatu  Isolasi  mandiri Isoman  meninggal covid-19 

Bupati Kubar Teteskan Air Mata saat Melepas Keberangkatan Vino ke Sragen



Bupati Kubar FX Yapan dan Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan mengantar keberangkatan Vino.
Bupati Kubar FX Yapan dan Wakil Bupati Kubar Edyanto Arkan mengantar keberangkatan Vino.

SELASAR.CO, Sendawar - Alviano Dafa Raharjo atau dikenal Vino, bocah 10 tahun yang ditinggal kedua orang tua nya akibat terpapar Covid-19 di Kutai Barat, akhirnya berangkat ke Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (1/8/2021).

Vino dijemput oleh mbah (kakek) nya dan perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Sragen. Keberangkatan Vino dilepas langsung oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan dan Wakil Bupati Kutai Barat Edyanto Arkan.

Kepergian Vino diiringi kesedihan Bupati Kutai Barat, FX Yapan. Ia tak mampu membendung air matanya saat memberikan pidato melepas keberangkatan Vino.

"Namanya manusia pastilah sedih. Saya kira bukan saya saja yang sedih, semua kita. Jadi itu bagaimana kita merasakan seorang anak yang belum mengerti, dia butuh bimbingan, dia butuh kasih sayang orang tua, akibat meninggalnya orang tua ini. Tetapi syukur dia tegar, dia bisa menerima kondisi yang ada," ucap Bupati.

Terkait status kejelasan masa depan Vino, Bupati mengaku Pemkab Kutai Barat selalu siap mendukung pendidikannya. Hanya saja jika Pemkab Sragen juga menanggung pendidikan Vino, maka pihak Pemkab Kutai Barat tidak bisa menganggarkan biayanya. 

"Kalau Sragen menganggarkan itu, kita tidak boleh menganggarkan juga, tidak boleh double, karena memang ada aturannya. Tapi kita siap, sampi dimana Sragen, misal mereka sampai SMA, ya kita lanjutkan sampai kuliah, bahkan kalau dia lulus, kita suruh dia kesini kerja. Dia ini yatim piatu, diperlakukan khusus, wajib hukumnya," jelas Bupati.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya