Utama

Ditemukan Tewas Penemuan Mayat Isoman 

Baru Kos 2 Hari dan Diduga Isoman, Pria di Samarinda Ditemukan Meninggal di Kamarnya



Garis polisi di sekitar lokasi penemuan.
Garis polisi di sekitar lokasi penemuan.

SELASAR.CO, Samarinda - Warga Jalan Proklamasi dikejutkan penemuan seorang pria tak bernyawa di kamar indekosnya di kawasan Jalan Proklamasi 3, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang pada hari ini, Selasa (17/8/2021).

Diketahui jasad tersebut berinisial Ms (41) warga asal Surabaya, Jawa Timur yang bekerja sebagai petugas keamanan perusahaan produksi saus di Samarinda. Saksi serta rekan korban bernama Ani (33) saat ditemui di lokasi menjelaskan penemuan tersebut pertamakali diketahui oleh pemilik indekos. Mendapati Ms tak bernyawa di kamarnya, pemilik kos langsung melaporkan ke dirinya selaku rekan korban, dan Ketua RT setempat.

"Iya saya mendapat informasi langsung menuju ke kos rekan saya itu. Sesampainya di kamarnya saya menemukan Ms (korban) terbaring kaku di tempat tidurnya," ujar Ani.

"Posisinya saat itu Ms terbaring menggunakan celana pendek dan tidak memakai baju," sambungnya.

Ketua RT 55, Ria Kartika (32) mengatakan bahwa dirinya mendapat laporan dari pemilik kos pada pukul 13.30 Wita, mengetahui itu, Ria langsung melaporkan kejadian itu ke unit 112 serta ke pihak Kelurahan. "Informasinya dari pemilik kos, korban baru saja 2 hari tinggal di kos itu," ungkap Ria.

Tak berselang lama, setelah diterima informasi penemuan pria tak bernyawa, unit Inafis Polresta Samarinda, PMI, bersama relawan Samarinda tiba di lokasi penemuan untuk melalukan evakuasi serta olah TKP tahap awal.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Ipda Harry Cahyadi, usai melakukan evakuasi mengungkapkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Ms. "Iya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Barang bukti yang kita amankan berupa identitas korban, obat-obatan, serta alat kesehatan. Dugaan awal kita korban tengah menjalani isolasi mandiri," tutup Harry Cahyadi.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban pun langsung dibawa ke RS Abdoel Wahab Sjahranie menggunakan ambulans PMI untuk keperluan visum.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya