Utama

Santunan Yatim-Piatu  Yatim Piatu  Santunan Covid-19 Alita Ayudia Inara Penerima Santunan 

Terima Santunan Gubernur, Ini Kisah Alita yang Kehilangan Orangtuanya karena Covid-19



Alita saat itu menjadi salah satu perwakilan penerima santunan untuk anak yatim dan yatim-piatu yang diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Alita saat itu menjadi salah satu perwakilan penerima santunan untuk anak yatim dan yatim-piatu yang diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

SELASAR.CO, Samarinda - Lewat pengeras suara terdengar protokoler Pemprov Kaltim memanggil nama Alita Ayudia Inara. Saat itulah nampak seorang anak perempuan yang mengenakan baju dan jilbab dengan warna senada, bangun dari tempat duduknya. Ia kemudian berjalan menuju ke protokoler acara dan berbaris dengan dua anak lainnya.

Alita saat itu menjadi salah satu perwakilan penerima santunan untuk anak yatim dan yatim-piatu yang diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Nampak menemani cucunya, sang kakek yaitu Munir Rudiyono juga berdiri di belakang Alita.

Usai simbolis penyerahan santunan itu, Munir lalu berkisah soal musibah yang menimpa Alita. Kedua orangtua Alita diketahui telah meninggal dunia usai terinveksi Covid-19.

"Saat itu penyakit asma yang diderita ibu Alita kambuh. Biasanya penyakitnya sehari sembuh, cuma waktu itu 4 sampai 3 hari tidak sembuh-sembuh," terang Munir.

Melihat kondisi anaknya yang tidak kunjung sembuh, pihak keluarga lalu membawanya ke RSUD AWS Samarinda untuk menjalani perawatan.

"Usai dibawa ke rumah sakit ternyata positif Covid-19. Saat itu sudah 4 hari tidak mau makan. Usai dirawat lima hari ibunya kemudian meninggal 26 Juni, seling lima hari suaminya menyusul pada 1 juli," terangnya.

Pasangan suami istri ini meninggalkan dua orang anak yaitu Alita Ayudia Inara (3) dan Danis Faisal Rahila (8).

"Kalau yang Alita masih 3 tahun jadi belum paham. Kalau yang 8 tahun ini sering nanya mengigau tanya ayah dan bundanya. Kelihatan psikisnya belum pulih," jabarnya.

Dirinya pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah atas dana santunan yang diberikan. Rencananya uang tersebut akan disimpan untuk kebutuhan kedua cucunya di masa yang akan datang.

"Alhamdulillah sangat berterima kasih. Dengan ada santunan ini paling tidak kita tidak merasa terabaikan karena adanya pandemi ini. Kami merasa diperhatikan pemerintah daerah. Mudah mudahan bisa terlaksana dengan baik semua program yang dibuat," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya