Hukrim

Penganiayaan Anak Aniaya Ibu Kandung FKPM Loa Buah FKPM Anak Banting Ibu Kandung 

BIADAB! Seorang Pengangguran di Loa Buah Tega Pukul dan Banting Ibu Kandungnya



RN mendatangi kantor Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Loa Buah lantaran telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri.
RN mendatangi kantor Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Loa Buah lantaran telah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri.

SELASAR.CO, Samarinda - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial Rn (60), yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, mendatangi kantor Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Loa Buah pada Sabtu (21/8/2021) lalu. Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri berinisial Ns (22).

Seksi Pembinaan dan Penyuluhan FKPM Loa Buah, Sabil Husein, saat dikonfirmasi menceritakan, dari keterangan korban, telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri. Penganiayaan terjadi sepekan yang lalu lantaran korban menegur pelaku akibat toilet yang basah dan licin. Mendapat teguran dari ibunya, pelaku yang tidak terima langsung melayangkan pukulan ke arah wajah Rn.

"Setelah melakukan pemukulan, pelaku melanjutkan dengan membanting ibunya hingga tersungkur ke lantai rumah," ungkap Sabil.

"Tak cukup di situ, setalah dipukul dan dibanting, pelaku dengan tega mengusir ibunya sendiri dari rumah," sambungnya.

Tak tahan dengan perlakuan anaknya, lantas korban pun mengiyakan permintaan pelaku untuk pergi dari rumah. Saat berjalan meninggalkan rumah, korban bertemu dengan tetangga yang berbaik hati untuk mengajaknya tinggal bersama. Saat itulah, korban menceritakan semua perlakuan anaknya ke tetangga.

"Korban mengaku ke tetangganya sakit di badannya karena dibanting oleh anaknya," ujar Sabil.

Setelah mendapatkan perlakuan tak mengenakan tersebut, Rn pun mendatangi ke FKPM Kelurahan Loa Buah untuk selanjutnya diproses secara hukum. Mendapati laporan tersebut, anggota FKPM bersama Bhabinkamtibmas Wilayah Sungai Kunjang langsung melakukan pengamanan terhadap pelaku di kediamannya.

"Kita amankan pelaku dan langsung digelandang ke Mako Polsek Sungai Kunjang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Sabil.

Terungkap pula bahwa pelaku sudah berkeluarga namun tidak bekerja dan masih dibiayai oleh ibunya. Bukannya berterima kasih, pelaku diketahui sering kali memperlakukan ibunya secara kasar. "Ibunya  mengaku juga pernah disiram mie instan karena anaknya yang meminta mie goreng, ternyata ada kuah di mangkuknya. Melihat ada kuah tersebut, si ibu langsung disiram mie tepat pada wajahnya," tutup Sabil.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya