Utama

tanah longsor cuaca buruk Hujan tanah longsor di samarinda 

Diguyur Hujan Deras, 3 Rumah dan 9 Motor di Loa Bakung Tertimpa Longsor



Tanah longsor di Jalan Padat Karya, Gang Melati, RT 48, Loa Bakung, Sungai Kunjang.
Tanah longsor di Jalan Padat Karya, Gang Melati, RT 48, Loa Bakung, Sungai Kunjang.

SELASAR.CO, Samarinda - Akibat hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Samarinda pada hari Minggu, 29 Agustus 2021 kemarin sore, 3 rumah yang di Jalan Padat Karya, Gang Melati, RT 48, Loa Bakung, Sungai Kunjang tertimpa tanah longsor.

Syamsul Arif (58) pemilik rumah yang tertimpa tanah longsor saat ditemui menceritakan, sekitar pukul 19.00 Wita saat hujan deras mengguyur, dirinya yang sedang berada di teras rumah dikejutkan oleh tanah yang berjalan turun terbawa air ke arah rumahnya. "Saya melihat air tidak mengalir di parit tapi air mengalir ke arah samping rumah saya," ujar Syamsul, Senin (30/8/2021).

"Melihat tanah berjalan itu, saya bersama keluarga langsung melakukan evakuasi barang-barang keluar rumah," sambungnya.

Tanah yang terus turun terbawa air langsung menghantam rumahnya dan 2 rumah di sampingnya. Tak hanya rumah, Syamsul mengatakan bahwa ada 9 unit sepeda motor milik warga sekitar turut menjadi korban tanah longsor. "Kemarin 9 motor tertimbun tanah. Delapan motor telah ditemukan dan langsung dievakuasi. Namun masih ada 1 unit lagi yang tertimbun dan belum ditemukan," jelas Syamsul.

Terlihat setengah bangunan rumah milik Syamsul yang berdiri di tanjakan curam tertimpa oleh tanah longsor. Akses jalan menuju rumah Syamsul pun juga ikut tertutup oleh tumpukan tanah yang menyulitkan warga untuk melintasinya.

Akibat peristiwa itu, Syamsul bersama warga sekitar mengkhawatirkan apabila adanya hujan susulan yang mengakibatkan tanah akan kembali turun dan menimpa rumah warga lainnya. "Iya, kami khawatir apabila akan ada hujan susulan karena tanah akan kembali longsor. Tadi malam BPBD bersama relawan datang ke sini dan mengatakan bahwa longsor akan dievakuasi hari ini oleh PUPR," ungkap Syamsul.

Saat ini, warga Gang Melati, Padat Karya masih menunggu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan evakuasi tanah longsor.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya