Kutai Kartanegara

Jalan Rusak di Kukar Jalan rusak Jalan Sanggulan Bupati Kukar Konten Kreator 

Dikritik Konten Kreator soal Jalan Sanggulan, Begini Reaksi Selow Bupati Kukar



Bupati dan rombongan memantau akses jalan yang akan dikerjakan tahun ini.
Bupati dan rombongan memantau akses jalan yang akan dikerjakan tahun ini.

SELASAR.CO, Tenggarong – Apakah jalan di Desa Sanggulan belum mulus? Untuk memastikannya, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, melakukan peninjauan lokasi proyek peningkatan jalan di ruas Rapak Lambur-Senoni, Minggu, (12/9/2021) kemarin.

Bupati bersama rombongan melalui kawasan Kelurahan Mangkurawang, lalu masuk di kawasan Desa Rapak Lambur, yang selama ini menjadi keluhan warga.

Dari ruas sepanjang 19,5 kilometer tersebut, di kawasan badan jalan Desa Sanggulan yang terdapat banyak permukiman warga, terpantau sudah mulus dengan aspal dan semenisasi. Pengerjaan peningkatan jalan di Desa Sanggulan ini rampung sejak tahun 2020, sesuai dengan komitmen yang disampaikan Bupati.

Sementara untuk akses di Desa Ngadang, Desa Beloro, dipastikan akan dikerjakan tahun ini. Bahkan kegiatan tersebut juga sudah dilakukan lelang dan ditetapkan pemenangnya.

“Jadi untuk tahun 2021 ini juga ada proyek lanjutan pengerjaan dari Desa Rapak Lambur menuju Sanggulan tersebut," ujar Edi Damansyah.

Sebelumnya, sempat beredar video yang dibuat seorang konten kreator, berisi pernyataan Bupati Kukar Edi Damansyah yang memastikan jalan di Desa Sanggulan bakal mulus pada tahun 2020. Rekaman pernyataan Bupati tersebut didampingkan dengan kondisi jalan lain yang berada di Desa Beloro, sehingga seolah-olah jalan di Desa Sanggulan belum mulus, tak sesuai janji Bupati.

Padahal, proyek tersebut adalah lanjutan kegiatan. Sedangkan, akses jalan di Desa Sanggulan telah dikerjakan dan dinikmati warga setempat sejak tahun 2020, sesuai dengan pernyataan Bupati dalam video tersebut.

Meski begitu, Bupati menanggapinya dengan santai alias selow. Bupati bahkan mengapresiasi kritikan dan masukan dari masyarakat itu. Hal ini terkait dengan percepatan pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. Terlebih lagi, untuk proses lelang segmen lanjutan proyek tersebut, eksekusinya menurutnya agak lambat.

Untuk program lanjutan kegiatan ini kata dia, bersumber dari dana Bankeu 2021 serta penambahannya dari APBD Perubahan Kukar. Ia pun berharap, percepatan pengerjaan akses jalan tersebut bisa dilakukan.

"Makanya hari ini saya pantau langsung.  Harapannya bisa menjadi perhatian dan bisa terealisasi segera," kata Bupati.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Restu Irawan yang turut mendampingi Bupati dalam peninjauan tersebut menjelaskan, pengerjaan ruas jalan dari Rapak Lambur menuju Senoni memang dilakukan secara bertahap. Akses jalan ini pun menjadi salah satu prioritas untuk segera dibangun dan dituntaskan, dengan menyesuaikan kekuatan APBD Kukar.

"Alhamdulillah untuk sisi Desa Sanggulan sudah selesai dikerjakan. Ini bagian dari akses Rapak Lambur menuju Senoni tersebut," kata Restu.

Kemudian untuk segmen lanjutan pada Desa Beloro juga dipastikan akan dikerjakan pada tahun 2021 ini. Alokasi dana Bantuan Keuangan (Bankeu) akan kembali memuluskan lanjutan kegiatan, pada jalan sepanjang 2 kilometer di Desa Beloro tersebut. Termasuk akses jalan yang videonya sempat ramai di dunia maya, tepatnya di kawasan Dusun Ngadang di Desa Beloro.

"Sudah memasuki tahap lelang dan sudah ada pemenangnya. Tinggal nanti tahap pengerjaannya saja lagi," pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya