Utama

Sebar Hoax Megawati Soekarnoputri Megawati Meninggal Megawati Soekarnoputri Meninggal pdip kaltim Hoax 

Sebar Hoax Megawati Meninggal, 13 Akun Medsos Dilaporkan ke Polresta Samarinda



Pengurus PDI-P membuat laporan di Polresta Samarinda.
Pengurus PDI-P membuat laporan di Polresta Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Kader sekaligus pengurus PDI Perjuangan di tingkat Kaltim dan Samarinda, membuat laporan ke Polresta Samarinda pada hari ini, Selasa (14/9/2021). Para kader partai berlambang banteng ini diketahui melaporkan akun-akun media sosial dan sebuah portal berita, yang menyebarkan informasi hoax meninggalnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan DPD PDI Perjuangan Kaltim, S Roy Hendrayanto, menyebut total ada 13 akun yang dilaporkan dalam kasus ini. Akun-akun tersebut dilaporkan dengan UU ITE. 

"Ini bentuk loyalitas kami sekaligus edukasi kepada masyarakat Samarinda bahwa berita-berita ini tidak tidak benar. Beliau masih sehat walafiat, kemarin juga memimpin rapat pembukaan kader dengan berapi-api. Maka hari ini kami minta harus ada kepastian hukum, makanya kami melaporkan ke Polresta Samarinda soal akun-akun yang memberikan informasi hoax itu," ujar Roy. 

Usai laporan ini, dirinya meminta akun-akun tersebut agar tidak lagi menyebarkan informasi tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu. 

"Kami juga sudah membuat laporan ke Dewan Pers terkait satu portal berita ini, kalau tidak terdaftar di sana kami akan ambil langkah hukum," jelasnya.

Saat ditanya terkait modus pembuatan hoax tersebut, Roy menduga ini merupakan bagian dari black campaign menuju agenda politik 2024 mendatang. 

"Ini sudah sangat meresahkan, bukan hanya kader tetapi seluruh rakyat Indonesia. Akun ini asalnya dari mana kami belum tahu, namun mereka kami kumpulkan sendiri kemudian sekarang kami laporkan hari ini," pungkasnya.

Berikut daftar akun yang dilaporkan: 

  1. Twitter: @JabarSalman23, @Icu663, @ibnupurna, @bobbyandhika7, @gandawan, @4ngelianaPutri
  2. Instagram: genocid.anon3
  3. WhatsApp: M Feri 08572730** di dalam group Mujahid Cyber
                     Yosep S Kusnadi 0857941078** di dalam group Mutiara Qolbu
                     Bambang Sugiarto 0821298799** di dalam group Bela Islam
  4. YouTube Channel: Hersubono Point, Cyber Rakyat

Sementara itu terpisah disampaikan oleh Andhika Dharma Sena, Kasatreskrim Polresta Samarinda, pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut. 

"Laporan sudah kita terima, selanjutnya akan kami tindak lanjuti," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya