Utama

Vaksinasi Covid-19 Vaksin Covid-19 Vaksin Sinovac Vaksin Pfizer Universitas Mulawarman Universitas Tujuh Belas Agustus 

5.000 Dosis Vaksin Covid-19 Jenis Pfizer dan Sinovac Disuntikkan di Unmul dan Untag



Vaksinasi di Universitas Mulawarman, Samarinda.
Vaksinasi di Universitas Mulawarman, Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Sebanyak 5.000 dosis vaksin disuntikkan di Universitas Mulawarman (Unmul) pada hari ini, Kamis (7/10/2021). Terdapat dua jenis vaksin yang diberikan dalam vaksinasi kali ini, yaitu Pfizer dan Sinovac. 

Vaksinasi ini diberikan dalam rangka kegiatan serbuan vaksin dan pemberian secara simbolis paket sembako Kodam VI/Mulawarman, dalam rangka HUT ke-76 TNI dan Dies Natalis ke-59 Universitas Mulawarman.

Dikatakan Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, Pangdam IV Mulawarman, pemberian vaksinasi kali ini serupa dengan program pemerintah pusat, bahwa pendistribusian dioptimalkan pada pelajar sekolah, mahasiswa, dan lansia. 

"Untuk seluruh wilayah Kodam IV/Mulawarman sebenarnya kita siapkan 20.000, namun kita sebar di Kaltara, Kalsel dan Kaltim. Khusus untuk hari ini di Universitas Mulawarman dan Universitas 17 Agustus Samarinda sebanyak 5.000 dosis," sebutnya. 

Dalam sambutannya, Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, mengatakan bahwa dipilihnya Samarinda menjadi penerima vaksin kali ini karena angka capaiannya vaksinasinya yang masih di bawah kota-kota besar lainnya di Kaltim.

"Kami pilih di Unmul karena angka vaksinasi yang tinggi di Balikpapan dan Bontang, sementara di Samarinda agak kurang," sebutnya. 

Sementara itu Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Samarinda dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini. Karena telah beberapa kali pihaknya mengajukan pengiriman dosis vaksin kepada pemerintah pusat, namun jumlah dosis yang datang kerap kali lebih sedikit dari yang diajukan. 

"Kami atas nama pemerintah, pribadi, dan masyarakat yang sudah melaksanakan serbuan vaksin. Kalau minta jalur formal susah sekali, karena kalau minta 5.000 dikasih 2.000. Tapi kalau TNI minta 5.000 dikasih 10.000," ujar Hadi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya