Kutai Kartanegara

Kecelakaan di Tenggarong Kecelakaan maut Lakalantas kecelakaan lalu lintas kecelakaan RSUD AM Parikesit 

Telah Meninggal Dunia, Ibu di Tenggarong yang Terlindas Truk saat Selamatkan Anaknya



Korban saat mendapatkan penanganan di Rumah Sakit.
Korban saat mendapatkan penanganan di Rumah Sakit.

SELASAR.CO, Tenggarong - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Maimunah terlindas truk saat coba selamatkan anaknya dari ramainya kendaraan yang melintas di kawasan Jalan Pesut Tenggarong, pada Sabtu (2/10/2021) lalu. Kini dikabarkan ia menghebuskan napas terakhirnya di RSUD Abdul Wahab Sjahrani Samarinda, pada Kamis (7/10/2021) malam.

Keponakan Maimunah, Irvan Mansur, mengatakan, peristiwa kecelakaan yang menimpa bibinya itu mengakibatkan bagian kaki dan punggung korban mengalami patah tulang. Kondisi almarhumah setelah kejadian itu dalam keadaan sadar dan masih bisa berkomunikasi dengan keluarga. Namun, empat hari kemudian, kondisinya kurang membaik dan susah bernapas hingga harus menggunakan oksigen. Maimunah saat itu juga belum bisa operasi patah tulang, karena tekanan darah kala itu masih rendah.

"Bagian punggungnya patah dan enggak bisa digerakkan. Ini yang sulit ditangani di rumah sakit Tenggarong, bisanya di Samarinda. Kalau bagian kaki yang patah bisa ditangani di Tenggarong," ujar Irvan.

Karena tidak bisa ditangani di Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong, akhirnya almarhum dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 09.00 pagi. Sesampainya di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Maimunah pun langsung mendapat penanganan cepat dari pihak rumah sakit tersebut. Namun, saat itu kondisinya sudah sangat buruk.

"Kondisi ibunya itu ngedrop, bernapas juga dibantu dengan oksigen. Berdoa aja mungkin ada mukjizat dari Yang Maha Kuasa ibu diberi panjang umur," kata Irvan saat itu.

Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, pihak keluarga diberi tahu oleh dokter yang menangani Maimunah, bahwa korban sudah terlambat dalam penanganan.

"Kenapa baru dirujuk sekarang, ibunya ini sudah parah. Katanya, ini ibunya dalam teori sudah tidak bisa tertolong lagi," terang Irvan menirukan ucapan dokter yang melakukan penanganan terhadap Maimunah.

Sementara itu, tante korban, Kutingah, menambahkan, bahwa jenazah Maimunah sudah diberangkatkan ke Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), untuk dilakukan pemakaman di sana. Karena pesan almarhumah, jika ia meninggal dunia, minta dimakamkan di tempat kelahirannya.

"Sebelum meninggal bilang, kalau saya meninggal kirim aja ke kampung, soalnya di sini jauh dari kampung. Itu dia ngomong waktu masih sehat, sebelum kejadian," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mencoba menyelamatkan anaknya dari ramainya kendaraan yang melintas di jalan raya, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Tenggarong bernama Maimunah, terlindas truk dan harus dilarikan ke RSUD AM Parikesit karena mengalami patah tulang di bagian kaki. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pesut Tenggarong, pada Sabtu (2/10/2021) pagi. Ketika itu dia menyeberang jalan untuk membeli sesuatu di warung. Namun rupanya putranya yang masih batita berlari menyusulnya. Saat berbalik badan dan melihat itu, Maimunah langsung berlari menghampiri buah hatinya. Namun kakinya terpeleset lalu terlindas truk yang melintas.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya