Kutai Kartanegara
PON Papua PON XX Atlet PON Papua PON Papua Cabor Kempo 
Kisah Hebat Duo Emak-emak Asal Loa Kulu Sabet Emas di PON Papua Cabor Kempo
SELASAR.CO, Tenggarong - Dua ibu rumah tangga alias emak-emak asal Loa Kulu, Yulia Sari dan Nurindah Ekayanti, berhasil meraih mendali emas untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dari Cabang Olahraga (Cabor) kempo di kelas embu berpasangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua 2021. Prestasi yang mereka raih itu bukan hal yang mudah untuk didapatkan.
Sejak tahun 1999, Yulia mulai bergabung di olahraga bela diri tersebut. Kala itu ia masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar (SD). Dengan kegigihan yang tinggi, Yulia pun bertekad untuk menjadi atlet kempo. Latihan rutin pun terus ia jalani hingga duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pada saat duduk di bangku kelas satu SMP, ia bertemu dengan Nurindah Ekayanti, yang kini menjadi pasangannya di PON Papua. Sejak pertemuan itu, mereka menjadi sahabat, hingga Nurindah Ekayanti diajak olehnya untuk ikut berlatih kempo. Debut pertama pasangan yang kini dikenal dengan gelar Two Moms ini terjadi pada tahun 2005. Mereka dipercaya untuk menjadi pasangan dan terjun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar kota yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur (Jatim). Alhasil, mereka pun berhasil meraih medali perunggu.
"Jadi tahun 2005 saya sudah main di nasional. Sudah jadi atlet sampai sekarang," ujar Yulia Sari.
Berita Terkait
Tak berhenti di situ, Two Moms asal Loa Kulu ini juga telah banyak meraih prestasi lainnya. Di antaranya PON 2008 yang diselenggarakan di Kaltim, mereka berhasil mendapatkan medali perak. Pra-Pon 2011 di Riau, mereka mendapatkan medali perunggu. Pon 2012 di Riau, mendapatkan medali perak. Pra-Pon 2015, dua mama ini juga kembali mendapatkan medali perak. Pon 2016 Bandung, Jawa Barat, pasangan ini berhasil untuk pertama kalinya mendapatkan medali emas. Kemudian pada Pra-Pon 2019 Jakarta, mereka lagi-lagi mendapatkan medali perak. Terbaru, PON Papua 2021, mereka mendapatkan medali emas untuk yang kedua kalinya.
"Total empat kali ikut PON, kami dua kali dapat emas," ujarnya.
Wanita kelahiran 21 Agustus 1990 ini juga menyebutkan, bahwa tak hanya di tingkat nasional saja prestasi yang pernah mereka dapatkan. Namun, pada ajang bergengsi di tingkat Asia Tenggara seperti Sea Games 2013 yang diselenggarakan di Myanmar, mereka juga berhasil mengharumkan nama bangsa, dengan membawa pulang medali perak.
"Kejuaraan dunia di Tokyo, Jepang tahun 2013 saya sama pasangan saya Nurindah Ekayanti dapat emas kejuaraan kemponya. Waktu itu pasangannya Nurindah juga,” sebut Yulia.
Berkat prestasi yang mereka dapatkan, kini keduanya banyak mendapatkan pujian dari masyarakat Kaltim. Mereka juga disebut sebagai dua srikandi Loa Kulu. Namun, dirinya mengatakan bahwa kurang pantas jika harus disebut srikandi, karena mereka sudah berkeluarga dan sudah mempunyai buah hati.
"Saya punya satu anak putra, usianya sudah tiga tahu. Kalau Nurindah juga punya satu anak putra, usia empat tahun. Jadi yang pantas itu kami disebut Two Moms," sebut Yulia Sari.
Lebih membanggakan lagi yang dirasakan Yulia saat ini, karena suaminya berasal dari Kota Samarinda yang bernama Muhammad Aliasnsyah, juga meraih medali emas di PON Papua 2021 ini, pada cabor gulat.
"Dari 2008 emas terus, dia dari cabor gulat," katanya.
Sementara itu, Nurindah Ekayanti, mengatakan, dirinya sudah lama bergabung di olahraga kempo. Ia bergabung sejak tahun tahun 2002, diajak oleh sahabatnya, Yulia Sari, yang juga merupakan kawan satu kelasnya di SMP.
“Intinya dia ngajak, karena sahabat juga. Kebetulan latihannya di Loa Kulu, dekat rumah. Bapak juga pelatih kempo di situ," terang Nurindah.
Wanita kelahiran 11 November 1990 ini juga mengungkapkan, bahwa prestasi yang diraihnya sama seperti yang diraih oleh sahabatnya. Karena sejak menjadi atlet, mereka berdua tidak pernah terpisahkan dan selalu berpasangan hingga sekarang.
"Karena kita dari awal main pasangan sampai sekarang. Ibaratnya engak pernah pisah, nomor tandingnya tidak pernah tunggal. Jadi sudah pasangan," kata Nurindah.
Lebih lanjut dikatakan Nurindah, pada PON Papua ini, suaminya yang bernama Revi juga telah mendapakan medali emas di cabor kempo. Revi sendiri berpasangan dengan adik sepupunya yang bernama Aditia Saputra.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan