Kutai Timur

Kodim 0909/KTM  Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima  BTPKLW Kodim Kutim 

Kodim 0909/KTM Serahkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung



Penyerahan Bantuan Tunai  untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) senilai Rp 1,4 miliar.
Penyerahan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) senilai Rp 1,4 miliar.

SELASAR.CO, Sangatta – Sekira pukul 13.00 Wita, Kamis (14/10/2021) siang tadi, Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/Kutai Timur (Kutim) menggelar acara Launching Penyerahan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) senilai Rp 1,4 miliar. Kegiatan ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Dandim 0909/Kutai Timur Letkol CZI Heru Aprianto kepada perwakilan Pedagang Kaki Lima di Kota Sangatta.

Dandim 0909/Kutai Timur Letkol CZI Heru Aprianto mengatakan, kegiatan ini merupakan program untuk pemulihan ekonomi nasional. Selain itu juga merupakan kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 atau menghadapi ancaman yang membahayakan stabilitas sistem keuangan serta penyelamatan perekonomian negara.

“Kegiatan hari ini merupakan launching penyaluran BTPKLW kepada 50 orang pedagang di Kota Sangatta dan selanjutnya penyalurannya akan dilakukan di setiap Koramil,” kata Letkol CZI Heru Aprianto, kepada sejumlah awak media.

Dalam program BTPKLW ini, Kodim 0909/KTM akan menyalurkan bantuan kepada 1.200 orang pedagang kaki lima dan warung yang tersebar di 18 kecamatan. “Setiap orang atau pedagang nantinya akan menerima uang tunai sebesar Rp 1,2 juta tanpa potongan serupiah pun,” ucap Letkol CZI Heru Aprianto.

Dijelaskannya, sebelum dilakukan pendistribusian, terlebih dulu pihaknya melakukan pendataan dengan melibatkan langsung Babinsa di masing-masing wilayahnya. Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, salah satu syaratnya ialah calon penerima belum pernah menerima bantuan dari manapun.

“Jadi kalau di kita ini, proses verifikasi harus dibenarkan terlebih dahulu kemudian anggaran tersebut baru bisa digelontorkan. Jadi 1.200 ini sudah melalui beberapa kali perbaikan. Bahkan verifikasi ini sudah dilakukan sejak 3 bulan yang lalu untuk mencegah terjadinya kesalahan atau double. Jadi 1.200 orang ini benar-benar yang belum pernah menerima bantuan,” tuturnya.

Selain itu, menurut Letkol CZI Heru Aprianto, setiap penyaluran BTPKLW kepada masyarakat nantinya juga akan dipertanggungjawabkan oleh Kodim 0909/KTM. “Jadi setiap satu orang kita mintai bukti penyerahan bukti tunai. Kalau 1.200 orang berarti kita harus melampirkan 1.200 bukti pertanggungjawaban bahwa itu benar-benar diterima dan tepat sasaran,” terangnya.

Sementara itu, mewakili pemerintah, Suroto, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kutim dalam kesempatan itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang telah menyalurkan bantuan tunai untuk masyarakat Kutim.

Menurut Suroto dengan bantuan itu semoga dapat menjadi modal usaha atau dapat digunakan sebaik-baiknya bagi para penerima.

“Kami dari Pemkab Kutim sangat berterima kasih. Harapannya bagi penerima dapat menggunakan dengan sebaiknya. Kami juga sangat mengapresiasi jajaran TNI-POLRI yang terus membantu pemerintah dalam hal vaksinasi. Untuk para pedagang yang belum vaksin ayo segera laksanakan, hingga sekarang capaian vaksinasi baru sampai 37 persen,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya