Kutai Timur

BPKAD Kutim Tambahan Penghasilan Pegawai Tedy Ferbriansyah 

BPKAD Kutim Segera Tindaklanjuti Rencana Kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai



Kepala BPKAD Kutim Tedy Febriansyah.
Kepala BPKAD Kutim Tedy Febriansyah.

SELASAR.CO, Sangatta – Tedy Ferbriansyah baru saja dilantik sebagai kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Tedy mengaku dirinya sudah dinanti beberapa kegiatan di organisasi perangkat daerah itu untuk segera diselesaikan.

Salah satunya, kata Kepala BPKAD Kutim Tedy Febriansyah, mulai hari ini, Jumat (15/10/2021) pihaknya akan mengikuti evaluasi APBD Perubahan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan di Kota Balikpapan. Kedua, persiapan pembahasan anggaran untuk tahun 2022 mendatang.

“Serta yang ketiga menindaklanjuti kado yang diberikan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, untuk segera menindaklanjuti rencana kenaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa memiliki dasar hukum yang kuat, sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari,” ucap Tedy usai mengikuti pelantikan di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Kamis (14/10/2021).

Selain itu, penataan aset daerah juga akan menjadi prioritas utama Tedy untuk segera dilakukan. Pasalnya, muara penyusunan anggaran saat ini adalah standarisasi barang dan jasa. “Pertama, sebelum anggaran murni 2022 ditetapkan, saya akan memastikan bahwa Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ) sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Menurut Teddy, standarisasi harga sangat vital, sebab jika sudah salah dari awal, maka tidak akan bisa ter-input ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). “Dan pengalaman kita tahun ini, kita akan kesulitan ada beberapa kegiatan yang harusnya bisa berjalan dengan baik itu menjadi tertunda,” imbuhnya.

Selanjutnya, dirinya juga meminta kepada sejumlah awak media untuk tidak segan-segan mengingatkan dan menegur jika selama dirinya menjadi kepala BPKAD Kutim terdapat kesalahan. “Jika saya salah mohon ditegur, saya open orangnya. Tolong sama-sama kita saling mengisi sesuai dengan tupoksi kita, tolong saya diingatkan. Karena amanah ini cukup berat. InsyaAllah jika semua bisa bersinergi, keinginan Bupati Kutim yang sudah tertuang dalam RPJMD bisa tercapai,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya