Utama

banjir di samarinda hujan deras di samarinda cuaca buruk Bandara APT Pranoto  Bandara Samarinda Bandara APT Pranoto Banjir 

Banjir Terbesar di Bandara APT Pranoto, Penumpang Diangkut Mobil Bak Terbuka



Banjir di depan bandara APT Pranoto.
Banjir di depan bandara APT Pranoto.

SELASAR.CO, Samarinda - Sebuah video tengah ramai menjadi topik perbincangan warga Samarinda, usai merekam kondisi banjir cukup dalam di gerbang Bandara APT Pranoto. Dalam video terlihat banjir terjadi dari jalan poros Samarinda-Bontang, hingga area gerbang bandara. Saat itu juga terekam kendaraan truk yang diduga mengangkut calon penumpang yang ingin menuju ke bandar.

Dikonfirmasi Selasar terkait kebenaran video tersebut, Kasi Teknis dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda, Dwi Muji, membenarkan kondisi banjir pada area gerbang masuk bandara.

"Mungkin hari ini adalah banjir terbesar yang melanda Bandara. Air itu berasal dari luar (areal bandara) yang mengarah ke dalam karena notabene bandara kan posisinya memang lebih rendah," ujarnya saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon.

Dwi menyebutkan bahwa dengan debit yang besar air masuk ke arah bandara dari seberang jalan poros Samarinda-Bontang. Drainase yang memang didesain bukan untuk menampung debit air sebesar itu akhirnya melimpas ke jalan.

"Jadi dari seberang jalan ka disana banyak lahan terbuka, dari kegiatan pematangan lahan hingga pertambangan," sebutnya.

Namun untungnya banjir tidak masuk sampai ke area terminal dan landasan pacu. Sehingga aktifitas penerbangan masih bisa dilakukan.

"Kalau dari sisi udara Alhamdulillah aman, kalaupun ada delay itu lebih karena cuaca buruk sehingga jarak pandang terbatasnya. Tapi kalau banjir tidak sampai berdampak ke landasan," tuturnya.

Namun banjir ini menjadi krusial karena yang tergenang adalah jalan akses masuk objek vital bandara. Akhirnya banyak mobil dan motor yang mogok, dan akhirnya harus dibantu rekan-rekan relawan yang punya mobil sejenis Triton dan Hilux untuk mengangkut penumpang dari depan jalan raya untuk bisa masuk ke terminal. "Kami juga ada kendaraan patroli kita yang bisa membantu juga," jabarnya.

"Harapan kami pemangku wilayah bisa membantu untuk mengatasi air yang besar dari luar Bandara. Sebisa mungkin ada penataan ulang sehingga objek vital seperti bandara bisa diminimalkan dari resiko banjir," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya