Kutai Kartanegara

DPRD Kukar Rapat Dengar Pendapat perbaikan infrastruktur jalan  Jalan Muara Kaman 

DPRD Kukar Kecewa, Dinas Terkait Tak Hadiri RDP Perbaikan Jalan Muara Kaman



Rapat Dengar Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Rapat Dengar Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

SELASAR.CO, Tenggarong - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas perbaikan infrastruktur jalan penghubung Desa Muara Kaman Ilir menuju Benua Puhun di Kecamatan Muara Kaman. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi, didampingi anggota DPRD Kukar Dapil II Firnadi Ikhsan dan Kamarur Zaman. Rapat tersebut juga dihadiri Camat Muara Kaman, Surya Agus dan Kepala Desa Muara Kaman Ilir, Iskandar.

Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi, mengatakan, bahwa pada rapat kali ini pihak legislatif kecewa, lantaran ada beberapa pihak terkait tidak hadir dalam pembahasan masalah perbaikan jalan antar desa tersebut. Tentunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak hadir dalam undangan RDP terkait pembahasan jalan ini justru mencoreng pihaknya. Karena Camat Muara Kaman serta Kades yang hadir sudah datang jauh-jauh untuk memberikan aspirasinya.

"Saya kecewa dinas terkait yang kami undang dalam RDP ini tidak hadir," ujar Alif.

Selama ini menurut laporan dari pihak desa, untuk melakukan perbaikan jalan tersebut mereka iuran hingga terkumpul sekitar RP 1,3 miliar. Desa-desa yang ada disana juga telah mendatangi kecamatan agar perbaikan jalan antar desa itu bisa dianggarkan. Karena dengan jumlah Rp 1,3 miliar mereka tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 30 kilometer.

"Kalau sekarang ini mereka harus berputar dan jaraknya cukup jauh, ini tidak efisien bagi masyarakat disana, biayanya mahal," kata Alif.

Bahkan dirinya pun menerima laporan ada ibu-ibu yang melahirkan hanya bisa di rumah saja, karena akses jalan yang jauh untuk menuju ke Tenggarong.

"Ini menjadi catatan kita. Minimal jalan rusak tersebut harus ada peningkatan dulu, walaupun belum disemenisasi," sebutnya.

Sementara itu, Camat Muara Kaman, Surya Agus, mengatakan, kerusakan jalan yang ada saat ini mengakibatkan beberapa desa mengalami kesulitan untuk menuju ke Kantor Camat Muara Kaman. Apalagi bila hujan turun, maka masyarakat tidak bisa melewati jalan tersebut.

"Ini yang harus menjadi perhatian kita. Selaku pemerintah, kita ingin jabarkan program visi misinya pak Bupati terpilih untuk masyarakat sejahtera dan bahagia. Ini bisa diwujudkan dalam bentuk infrastruktur, yang misinya keempat untuk membuka koneksivitas jalan. Kalau ini tidak terwujud, maka visi misinya gagal," katanya.

"Maka ini yang kita bantu supaya ada penguatan dari DPRD Kukar dan dinas terkait, mengingat usulan kita ini setiap tahun sejak 2017 tetapi tidak ada perhatian yang maksimal. Kita ingin usulan kita ini menjadi skala prioritas ke depannya," pungkas Surya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya