Utama

ditemukan tewas Perumahan Arisco Inafis Polres Samarinda 

Kronologi Tewasnya Perempuan Muda yang Sedang Hamil di Perum Arisco



Unit Inafis Polresta Samarinda usai melakukan evakuasi terhadap jasad AL (SELASAR FOTO/ISTIMEWA)
Unit Inafis Polresta Samarinda usai melakukan evakuasi terhadap jasad AL (SELASAR FOTO/ISTIMEWA)

SELASAR.CO, Samarinda - Seorang perempuan muda yang tengah mengandung 6 bulan ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah kamar rumahnya, di Perumahan Arisco, Jalan Sultan Sulaiman, Kecamatan Sambutan, pada hari Rabu, 17 November 2021 kemarin.

Diketahui, perempuan tersebut berinisial AL (26). Dugaan kuat, AL meninggal lantaran bunuh diri dengan cara menenggak minuman keras. Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya beberapa botol minuman beralkohol tepat di samping jasad AL.

AL ditemukan tewas pertamakali oleh rekan sekaligus tetangganya bernama Viona. Saat itu Viona diminta oleh suami AL yang tengah berada di perjalanan untuk melihat keadaan AL. "Suami AL lagi di perjalanan Samboja menuju rumah. Jadi dia minta tolong untuk lihatkan kondisi AL karena katanya mau bunuh diri," ujar Viona saat dikonfirmasi hari ini (18/11/2021).

"Jadi kata suaminya AL ini mau bunuh diri dengan minum racun. Selain itu AL juga sering kali bilang kalau mau bunuh diri," lanjutnya.

Mendapat permintaan itu, Viona bersama suaminya pun langsung melakukan pengecekan di rumah AL. Sesampainya di depan rumah, Viona bersama suaminya berusaha untuk mengetuk pintu namun tak ada jawaban. "Jadi pas diketuk gak ada jawaban, sepi. Tak lama kemudian suami AL kembali telepon dan meminta untuk didobrak saja," jelas Viona.

Viona dan suaminya lantas melakukan pendobrakan. Saat masuk ke dalam rumah, benar saja, Viona dikejutkan dengan keadaan AL yang sudah terbujur kaku dengan beberapa minuman keras di sampingnya.

"Jadi posisi AL saat itu terbaring di tempat tidur dengan wajah yang tertutup tangan. Saya berusaha angkat tangannya supaya dia bisa bangun. Namun saat itu tangannya pas saya pegang sudah dingin," ungkap Viona.

"Kemarin siang keluarga saya sempat juga mendengar suara AL berteriak ‘tidak’ gitu, sebelum diketahui meninggal," sambungnya.

Mendapati AL terbujur kaku, Viona pun melapor kepada Ketua RT setempat. Hendra, Ketua RT 37, membenarkan dirinya menerima laporan warga bahwa AL ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 17.00 Wita. Mendapat informasi tersebut, Hendra langsung menuju rumah AL. "Saya datang warga sudah ramai. Ketika saya lihat, memang kondisinya (AL) sudah kaku saat itu," tutur Hendra.

Hendra menyebutkan, bahwa dari informasi yang ia terima, AL belakangan ini kerap kali menenggak minuman beralkohol dan bertengkar dengan suaminya. Dijelaskan pula oleh Hendra, bahwa AL dan suaminya itu baru saja menetap di Perumahan Arisco sekitar 3 hingga 4 bulan belakangan ini.

Tak lama setelah penemuan tersebut, Unit Inafis Polresta Samarinda bersama pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP tahap awal, serta melakukan evakuasi jasad AL menuju RS AW Sjahranie untuk dilakukan visum.

Diketahui, AL telah meninggal dunia empat jam sebelum ditemukan. Dari hasil penyelidikan dan informasi yang didapatkan di lokasi kejadian, korban diduga meninggal dunia akibat mengkonsumsi minuman dengan persentase alkohol yang sangat tinggi.

"Saat ditemukan, jasad AL dengan posisi terlentang dan kaku. Terdapat juga lebam di bagian punggung, namun kita belum bisa pastikan penyebab kematian dan saat ini kami masih menunggu hasil visum RS AW Sjahranie," tutup Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya