Utama

ditemukan tewas Antre BBM meninggal dunia SPBU 

Seorang Wanita Tewas saat Mengisi BBM di SPBU PM Noor



Jasad SW saat dievakuasi (SELASAR FOTO/ISTIMEWA).
Jasad SW saat dievakuasi (SELASAR FOTO/ISTIMEWA).

SELASAR.CO, Samarinda - Warga serta pengendara yang melintasi kawasan Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, pada hari ini, Jumat (19/11/2021) pukul 05.00 Wita, dikejutkan dengan tewasnya seorang wanita di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diketahui, wanita tersebut berinisial SW (49), warga Jalan Balimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Seorang petugas SPBU bernama Arsy (32) saat ditemui mengatakan, bahwa SW memang kerap melakukan pengisian BBM di SPBU PM Noor setiap 2 hari sekali. "Biasanya ibu ini (SW) sering mengisi BBM ditemani oleh anaknya," ujar Arsy.

"Jadi tadi ada 2 kendaraan yang melakukan antre pengisian BBM. Ketika itu saya sedang melakukan pengisian dan tiba-tiba saja ibu itu langsung jatuh," sambungnya.

Mendapati SW jatuh tak sadarkan diri, Arsy pun langsung menghentikan aktivitas pengisian BBM dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan SPBU untuk dilanjutkan menghubungi Call Center 112. 

Tak lama kemudian, pada pukul 05.30 Wita, jajaran Kepolisian Sektor Sungai Pinang, Unit Inafis Polresta Samarinda, PMI, beserta sejumlah relawan, tiba di lokasi guna melakukan evakuasi terhadap jasad SW dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tahap awal.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada seorang wanita yang tewas tergeletak saat pengisian bahan bakar di SPBU Samarinda. Dari identifikasi tahap awal, tidak ditemukanmya tanda-tanda kekerasan.

"Di tubuh korban yang kita temukan terdapat luka bekas operasi pada dada kanan serta bagian perut. Selanjutnya korban langsung kita evakuasi menuju RSUD Wahab Sjahranie guna dilakukan visum," tutur Aipda Harry Cahyadi.

Selain itu, Unit Inafis juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti milik korban berupa telepon genggam, uang tunai Rp 300 ribu serta 1 unit kendaraan roda dua yang digunakan SW untuk melakukan pengisian BBM.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya