Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar Pemkab Kukar Zero HIV/AIDS  Komisi Penanggulangan AIDS Daerah 

Pemkab Kukar Komitmen Dukung Program 2030 Zero HIV/AIDS



Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kukar, menggelar Puncak Peringatan Hari AIDS se-Dunia.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kukar, menggelar Puncak Peringatan Hari AIDS se-Dunia.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kukar, menggelar Puncak Peringatan Hari AIDS se-Dunia tahun 2021 tingkat kabupaten, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, pada Rabu (01/12/21).

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya, dibacakan Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setkab Kukar Wiyono, mengatakan perkembangan kasus HIV/AIDS di Kukar dari tahun ke tahun menunjukkan adanya penurunan kasus secara komulatif.

Namun pada 2020 dari jumlah sampel 17.263 orang sebanyak 119 orang atau sebesar 17% mengalami peningkatan jika dibandingkan pada 2019 sebanyak 71 kasus atau atau 14%. Walaupun mengalami peningkatan kasus namun tidak ada kasus kematian yang terjadi akibat HIV/AIDS. 

"Untuk itu diperlukan dukungan dan komitmen semua pemangku kepentingan untuk keberhasilan penanggulangan HIV/AIDS, keberhasilan penenggulangan HIV/AIDS merupakan hasil kerja bersama multisektor pemerintah, pemerintah daerah, akademisi/praktisi, swasta, media dan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya Hari AIDS se-Dunia setiap tahunnya diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Infeksi HIV/AIDS sebagai penyakit yang menyerang imunitas tubuh manusia dalam waktu lama.

Peringatan Hari AIDS se-Dunia 2021 dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian serta penanggulangan HIV/AIDS melalui pengerahan sumber daya yang melibatkan semua stakeholder terkait. Terlebih lagi tema yang diusung, Bertekad Akhiri AIDS, Cegah HIV, dan Akses untuk Semua sejalan dengan Program Kukar Idaman.

"Tema ini sangat relevan untuk saat ini dan dimasa yang akan datang, sebagaimana kita ketahui pemerintah daerah, dunia usaha, media dan masyarakat bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan secara bersama-sama bahu membahu melaksanakan berbagai upaya untuk pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS," katanya.

Dalam kesempatan itu, Edi mengajak kepada semua pihak khususnya Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan program penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan dan perangkat daerah lainnya untuk mendukung program 2030 Zero HIV/AIDS dengan menganggarkan kegiatan setiap tahunnya yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

"Dengan teranggarkannya pada masing-masing perangkat daerah kegiatan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kukar akan mampu mancapai target pada 2030 Zero HIV/AIDS," pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya