Kutai Kartanegara

Kolam Renang Putri Junjung Buyah Kolam Renang  Dispora Kukar Kolam Renang di Kukar 

Fasilitas Rekreasi Kolam Renang Putri Junjung Buyah Kembali Dibuka



Plt Kepala Dispora Kukar, Fida Hurasani.
Plt Kepala Dispora Kukar, Fida Hurasani.

SELASAR.CO, Tenggarong - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali mengaktifkan fasilitas rekreasi kolam renang Putri Junjung Buyah di kawasan Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kukar. Rencananya fasilitas rekreasi itu akan dibuka untuk umum pada pekan mendatang.

Plt Kepala Dispora Kukar, Fida Hurasani, mengatakan, fasilitas rekreasi ini dinilai dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar untuk Kukar. Oleh sebab itu, fasilitas rekreasi yang selama tiga tahun ini sudah tak lagi digunakan harus diaktifkan kembali. Selain itu, kolam renang ini juga dapat digunakan sebagai wadah para atlet renang di Kukar untuk mengasah kemampuannya.

"Tujuan kami adalah menghasilkan atlet-atlet berkualitas dan berprestasi untuk Kukar. Endingnya adalah untuk menyiapkan atlet-atlet yang berpotensi untuk membela Kukar di event-event, baik daerah maupun nasional. Selebihnya itu untuk PAD," ujar Fida.

Ia pun mengungkapkan, sebelum kolam renang ini ditutup, penghasilan yang didapatkan lumayan cukup besar, bahkan penghasilan yang didapatkan rata-rata per bulannya mencapai Rp20 juta. Oleh sebab itu, ia meyakini, jika fasilitas ini kembali dibuka dapat memberikan PAD yang lebih dari sebelumnya.

"Hari ini saja saya promosikan melalui sosial media dan akun Dispora, banyak yang bertanya kapan kolam renang ini dibuka untuk umum," ungkapnya.

Sembari melakukan persiapan untuk membuka fasilitas kolam renang ini, pihaknya juga melakukan koordinasi kepada Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kukar, untuk mendata atlet-atlet yang bernaung di Cabang Olahraga (Cabor) renang. Sehingga, atlet-atlet tersebut dapat difasilitasi dengan baik.

"Tapi perbaikan yang paling utama saya minta dengan kawan-kawan teknis di lapangan, yaitu memeriksa keramik-keramik. Seandainya ada yang pecah, ujungnya bisa menggores dan berbahaya bagi pengunjung. Kedua, menjaga kualitas air, karena harus standar. Jadi kualitas kimianya ada tawas, kaporit, dan onat untuk kuman itu harus terjaga dengan baik," jelasnya.

Pihaknya juga tengah mengusulkan anggaran rutin untuk perawatan kolam renang tersebut. Usulan untuk perawatan itu pun telah ditanggapi oleh pemerintah dan akan dianggarkan pada tahun ini sebesar Rp160 juta. Nantinya untuk pengelolaan kolam renang tersebut, Dispora Kukar akan bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu PT Asuransi Jiwasraya.

"Jadi setiap pembelian tiket disertai asuransi. Tiket masuk dewasa Rp10.000, anak-anak Rp5.000 dan asuransi Rp1.000 hingga Rp2.000, sesuai aturan Bupati," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya