Ragam

dprd kaltim Sosper Perda Pajak Daerah Kaltim 

Sutomo Jabir Gelar Sosper Perda Pajak Daerah di Berau



Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir.
Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir.

SELASAR.CO, Samarinda - Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir belum lama ini melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) di Kabupaten Berau. Perda yang disosialisasikan kal ini yaitu Perda nomor 1 Tahun 2019 tentang perubahan kedua atas Perda nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Dalam kesempatan itu Sutomo Jabir menjelaskan tentang pentingnya pembayaran pajak.

Sementara itu ditunjuk sebagai pemateri adalah Ketua Gerakan Pemuda Ansor Berau, Mufid Datusalam dan Agus Tresiyanto. Dalam pemaparannya, Mufid menjelaskan tentang jenis pajak yang menjadi wewenang provinsi dan manfaat membayar pajak “ hakekatnya pembayaran pajak ini oleh rakyat dan untuk rakyat juga,” ujar Mufid.

Pada kesempatan lain, Agus Tresiyanto menyampaikan bahwa pajak adalah komponen PAD yang digunakan untuk membangun Kaltim. “Dengan penerimaan pajak yang tinggi maka peluang pembangunan juga bisa semakin maksimal,” ujar Agus.

Lebih luas Sutomo Jabir dalam pengantar nya menyampaikan bahwa pemerintah provinsi selalu berusaha memberi pelayanan yang mudah kepada masyarakat untuk membayar pajak, misalnya dengan adanya pembayaran pajak secara online, bus keliling dan membuka layanan pajak sampai ke tingkat kecamatan. Pemerintah juga seringkali memberi dispensasi dan keringanan pajak melalui discount, keringanan denda dan bahkan kadang sampai pemutihan.”Prinsipnya pemerintah selalu berupaya memudahkan masyarakat membayar pajak,” beber Sutomo jabir.

Usai penyampaian materi, beberapa tanggapan pun disampaikan oleh masyarakat, salah satunya dari Ketua RT setempat. Ia mempertanyakan soal adanya ketidaksesuaian dalam penentuan obyek pajak bumi dan bangunan, yang nilainya terkadang sama meskipun luas bagunan yang berbeda. Selain itu itu diluar dari materi yang disampaikan, mereka pun mengeluhkan soal kelangkaan BBM, serta kondisi jalan yang dalam kondisi rusak. “Jalan Kami banyak berlubang kenapa tidak diperbaiki?,” ucap Sutiyem.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya