Utama

Stadion Utama Palaran  Stadion Palaran  Pengelolaan Stadion Utama Palaran PON XVIII 

Stadion Palaran akan Dikelola TNI, Permohonan Sudah Diterima Gubernur



Inspeksi di Stadion Utama Palaran.
Inspeksi di Stadion Utama Palaran.

SELASAR.CO, Samarinda - Hampir 13 tahun sudah sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII digelar di Kalimantan Timur (Kaltim). Kini yang tertinggal dari event tersebut hanyalah jajaran beton raksasa, sisa kejayaan venue olahraga yang dibangun dengan dana Rp 800 miliar. 

Stadion Utama Palaran menjadi venue terbesar yang ada di dalam kompleks olahraga tersebut. Stadion bertaraf internasional dengan daya tampung 67.000 single seat itu kini sepi, berbeda jauh dengan suasana semarak opening ceremony PON yang dihadiri ribuan orang 2008 silam. Kini jalan akses utama menuju kompleks Stadion Palaran mayoritas hanya digunakan warga untuk menuju pintu gerbang jalan Tol Balsam. 

Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut bahwa kondisi tak terawatnya venue sisa pelaksanaan PON, hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. 

“Jadi semuanya hampir di seluruh Indonesia fasilitas infrastruktur olahraga setelah PON selesai itu terbengkalai. Termasuk yang ada di Kaltim, Palembang, dan Pekanbaru. Nggak tau lah bagaimana yang ada di Jawa Barat dan Papua,” ujar Isran Noor. 

Pembangunan yang tidak diiringi dengan rencana pengelolaan infrastruktur, ia sebut menjadi penyebab terbengkalainya banyak fasilitas olahraga. 

“Selama ini belum ada (anggaran perawatan), jadi kita cari celahnya. Jangan sampai kita menganggarkan sesuatu yang tidak ada aturan yang memberikan peluang itu. Makanya kita cari jalan keluarnya bagaimana, apakah kerja sama dengan pihak masyarakat atau pihak-pihak lain. Bukan hanya untuk stadion itu, namun juga asrama atlet (GOR Sempaja), karena sayang juga kan,” tambahnya. 

Hingga saat ini pihaknya pun telah menerima permohonan pengelolaan Stadion Palaran dari pihak TNI. Disebutkan Isran TNI ingin menjadikan Stadion Palaran sebagai tempat pelatihan sepak bola. 

“Tapi tidak apa-apa, nanti kita cari jalan keluarnya. Apakah bekerja sama dengan pihak lain, ini sudah ada pihak TNI yang bermohon untuk menjadikan tempat latihan bola dan olahraga lainnya,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya