Kutai Kartanegara

Tewas Usai Bercinta  PNS Tewas Usai Bercinta  Hotel Melati Tenggarong Hotel di Tenggarong ditemukan tewas Pekerja seks komersial 

PNS Samarinda Tewas Usai Bercinta dengan PSK di Hotel Melati Tenggarong



Ilustrasi.
Ilustrasi.

SELASAR.CO, Tenggarong - Seorang pria paruh baya berinisial PB (55) ditemukan tewas terduduk di salah satu hotel melati di Tenggarong, pada Senin (21/3/2022) malam. Diketahui pria tersebut merupakan warga Samarinda yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Samarinda.

Menurut keterangan yang didapat pihak kepolisian, pada hari Senin (21/3/2002) sekitar pukul 21.22 Wita, korban telah menghubungi seorang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berinisial ENA (21), melalui aplikasi MiChat. Saat itu korban berniat ingin mengajak wanita tersebut untuk berkencan dengannya. Kemudian mereka berdua saling bernegosiasi terkait kesepakatan harga jasa pelayanan yang ditawarkan.

"Setelah terjadi negosiasi, mereka bersepakat untuk bertemu di salah satu hotel di Tenggarong," ujar Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan.

Sesampainya di salah satu hotel di Tenggarong, korban langsung masuk ke dalam kamar dan bertemu dengan wanita pekerja seks komersial tersebut. Kemudian mereka berdua melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri. Lalu, 30 menit setelah melakukan hubungan badan, wanita tersebut langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

"Selanjutnya, setelah keluar dari kamar mandi, ENA melihat PB sudah dalam posisi duduk di samping lemari dengan kondisi sesak napas," terang Nursan.

Melihat kondisi tersebut, wanita pekerja seks komersial itu merasa khawatir dan langsung keluar kamar untuk mencari pertolongan kepada pekerja di hotel tersebut. "Setelah dicek, denyut nadi korban tidak berdetak lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Dedik Santoso, menambahkan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terkait penyebab kematian pria tersebut. Sementara ini masih mengumpulkan informasi dari saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.

"Kalau terkait hasilnya kita belum bisa menyampaikan, karena kan tunggu hasil penyelidikan dulu terkait peristiwa ini," kata Dedik.

Sementara ini, di tempat kejadian pihak kepolisian hanya menemukan kunci sepeda motor milik korban saja.

"Yang jelas kemarin korban kita bawa ke rumah sakit, sudah kita minta permohonan visum juga ke rumah sakit. Kita masuh menunggu juga untuk hasilnya," sebut Dedik.

Intinya sekarang masih proses penyelidikan. Nanti kita sampaikan kalau memang sudah ada progresnya seperti apa," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya