Utama

Kebakaran di Samarinda  Kebakaran Maut  Disdamkar Samarinda  Relawan Samarinda  Pemadam Kebakaran  Korban Kebakaran  Korban Tewas Kebakaran  BBM Eceran  Pertamini  Kecelakaan Maut 

Sopir Mobil yang Diduga Penyebab Kebakaran di AW Sjahranie Melarikan Diri



Mobil yang diduga ditinggalkan oleh sopir setelah kecelakaan.
Mobil yang diduga ditinggalkan oleh sopir setelah kecelakaan.

SELASAR.CO, Samarinda - Kebakaran rumah toko (ruko) menewaskan tujuh orang dan satu orang masih dalam perawatan di kawasan Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (17/4/2022) pagi tadi. Peristiwa diduga diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas, yakni sebuah mobil yang menabrak gerai bensin eceran.

Menurut keterangan saksi bernama Sumarlani (55), sekitar pukul 04.35 Wita, dirinya mendengar suara mobil mengerem tepat di depan ruko nahas tersebut. Selanjutnya mobil berjenis double cabin berkelir putih itu menabrak pagar besi, lalu masuk parit dan menabrak botol bensin yang dijual eceran sehingga mengakibatkan percikan api dan menyambar, membakar bangunan ruko.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sopir mobil melarikan diri setelah menabrak gerai bensin hingga menyebabkan kebakaran. Sampai saat ini, pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap sopir mobil tersebut.

Kapolres Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi menerangkan, pihaknya masih menyelidiki perkara kecelakaan mobil penabrak gerai bensin ecerean hingga menyebabkan kebakaran yang memakan korban jiwa itu. "Sampai saat ini sopir mobil masih melarikan diri. Kami masih melakukan penyelidikan, perkembangannya akan kita sampaikan," kata Kombes Pol Ary Fadli.

"Untuk kecelakaan tunggal atau bukan masih diselidiki, CCTV saat itu dalam keadaan mati, kita juga masih cek ada beberapa titik lagi yang kemungkinan masih bisa kita harapkan untuk memberikan informasi," lanjut Kombes Pol Ary Fadli.

Selain itu, Ary Fadli juga menjelaskan bahwa untuk koban yang tewas dalam kebakaran ruko nahas tersebut rata-rata disebabkan oleh sesak napas. "Jadi kondisi kebakaran hanya di bagian depan, sehingga mereka tidak bisa keluar karena tidak ada pintu cadangan dan akses pintu keluar yang sangat minim sehingga korban meninggal dunia," ujar Kombes Pol Ary Fadli.

Saat ini Kepolisian dari Resor Kota Samarinda dan Sektor Samarinda Ulu telah memasang garis polisi di lokasi terjadinya kebakaran dan mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil yang diduga menjadi penyebab awal terjadinya kebakaran.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya