Bontang

Dinkes Bontang  Pencegahan Penyakit Tidak Menular  Sosialisasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular  Sosialisasi Pencegahan Penyakit 

Dinkes Bontang Sebut Dampak Penderita Penyakit Tidak Menular Bisa Diatasi Dengan Pola Hidup Sehat Jadi pencegah



Kadinkes Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati.
Kadinkes Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati.

Bontang - Penyakit tidak menular cukup riskan diderita masyarakat yang ada di Kota Bontang. Dinas Kesehatan Bontang pun turut melakukan langkah antisipasi kepada masyarakat.

Kepala Dinkes Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, pembiayaan ketika terjangkit penyakit tidak mengular tidak lah murah.

Serta membutuhkan waktu panjang dalam penyembuhan bagi penderitanya. Misalnya seperti diabetes, hipertensi, darah tinggi, kolesterol dan kanker.

“Jadi kita harus berhati-hati. Untuk itu, harus diperiksa dan minum obat. Pembiayaan juga tidak murah makanya harus dicegah," kata dr Toetoek, Kamis (27/10/2022).

Selanjutnya, dijelaskan Toetoek Indonesia saat ini, kata Toetoek, selain penyakit menular. Yang perlu diperhatikan juga ialah penyakit menular. Diantaranya, kusta dan malaria, kemudian infeksi penyakit baru seperti Covid-19, SARS, Flu Burung dan sejenisnya.

Peran nakes Puskesmas bukan hanya melakukan pengobatan namun juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai PTM.

Selanjutnya, perlunya upaya maksimal dalam mengedukasi masyarakat bukan hanya pada pengobatan.

“harus sama-sama bekerja dan menyadarkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat," pungkasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya